PATI – Para kyai sepuh Nadhlatul Ulama Kabupaten Pati melakukan bahsul masail di aula PCNU Pati. Mereka membahas tuntas kerkait zakat produktif yang makin terasa manfaatnya. Terlebih, PCNU sendiri memiliki Laziznuy (Lembaga Amil Zakat Nahdlatul Ulama)
Ketua Konfercab PCNU Pati Jamal Ma’mur Asmani mengatakan, potensi zakat di Pati ini sangat besar. “Tentunya, apabila dikelola dengan baik dan sesuai dengan pola perekonomian yang mapan, tentunya akan mempunyai dampak positif bagi masyarakat. Dengan adanya Laziznu, saya pikir ini sangat bagus. Kalau bisa, laziznu itu bisa bergerak sampai ke tingkat ranting,” tutur Jamal.
Menurutnya, pengembangan usaha warga nahdiyin saat ini juga berkembang pesat. Bahkan, pergerakan mereka sudah mulai menempati pasar nasional maupun internasional.
“Hal inilah kemudian yang patut kita kembangkan. Khusunya peran Laziznu yang selama ini juga sudah memberikan kontribusi positif. Apabila itu dikelola dengan baik, dengan sumber daya manusia yang mumpuni, tentu akan memberikan banyak manfaat bagi warga nahdiyin,” tambahnya.
Hasil pembahasan ini akan dibawa dalam prakonfercab pada 7 Maret mendatang. “Fokus pada ekonomi umat adalah tujuan utama kami. Hal yang paling penting dalam konfercab nanti adalah NU bergerak untuk membenahi perekonomian umat. Kemandirian ekonomi umat adalah fokus dalam korfercab nanti,” tambahnya.
Sehingga, warga nahdiyin pada 2026 harus sudah mandiri secara ekonomi. “Untuk itu, berbagai problem perekonomian, hari ini kami bedah bersama dengan para kyai,” pungkasnya.
Reporter: Arton
Editor: Revan Zaen
