wartaphoto

Jaga Kondusivitas Situasi Keberagaman di Pati, Kemenag dan Pemkab Adakan Dialog Lintas Agama

12
×

Jaga Kondusivitas Situasi Keberagaman di Pati, Kemenag dan Pemkab Adakan Dialog Lintas Agama

Sebarkan artikel ini

PATI. Maraknya kekerasan yang mengatasnamakan agama hingga memunculkan kerawanan sosial menjadi perhatian serius Kementerian Agama. Salah satunya dengan mengadakan talkshow dialog lintas agama yang dihadiri Bupati Pati bersama Kemenag (sebagai penggagas) Dengan mengundang tokoh – tokoh agama dari FKUB, kepala KUA, pengawas agama, penyuluh, kyai, ustadz / ustadzah maupun yang terkait.

Acara yang dilaksanakan pada Kamis (21/3/2019), bertempat di Aula Kementerian Agama (Kemenag) Pati, mengambil tema “Moderasi Beragama Untuk Meneguhkan Semangat Berbangsa dan Bernegara Dalam Bingkai NKRI”.

Kepala Kemenag, Imron menyampaikan, kegiatan ini menjadi pembuktian bahwa Pemerintah Kabupaten Pati, selalu mengedepankan dan menjaga agar kondusivitas situasi keberagaman di Kabupaten Pati tetap tercipta dan terjaga.

“Oleh karena itu, Kemenag Kabupaten Pati berpartisipasi menyelenggarakan sebuah kegiatan yang tujuan akhirnya adalah kita sesama pemeluk agama, memberikan makna yang lebih luas. Ada yang moderasi beragama untuk meneguhkan semangat berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI”, jelasnya.

Bupati Pati Haryanto dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan seperti ini, memang jarang sekali dilaksanakan. Kalaupun ada, yakni dalam forum – forum yang lain. Namun pada kesempatan ini, dapat mengumpulkan berbagai unsur, elemen dan organisasi yang berbeda beda.  Serta, dalam kegiatan ini, mengusung tema yang bagus.

“Jadi kita ini, meskipun di Kabupaten Pati saat aman, nyaman dan terkendali, namun tetap timbul rasa khawatir dan was – was. Hal ini disebabkan, dengan adanya agenda rutin lima tahunan, yakni pesta demokrasi. Pesta demokrasi Ini, sejatinya merupakan hal yang biasa, oleh karena itu, jangan dijadikan beban ataupun permasalahan.

“Dengan adanya dialog ini, untuk mengantisipasi terjadinya perpecahan jelang pemilu 2019 nanti. Materi – materi yang disampaikan ini pun sangat kondusif sekali sehingga menunjukkan bahwa kita ini memang dapat bersatu padu”, pungkasnya.

Pihaknya menyebut bahwa, perbedaan pilihan dalam pemilu itu hal yang biasa. Jangan sampai menjadikan perpecahan, lebih – lebih perpecahan hingga ke tingkat nasional.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!