JatengMuria RayaPati

Serunya Gubernur Mengajar di SMAN 2 Pati. Mulai dari Membahas Tumbler Hingga Simulasi Tanggap Bencana

338
×

Serunya Gubernur Mengajar di SMAN 2 Pati. Mulai dari Membahas Tumbler Hingga Simulasi Tanggap Bencana

Sebarkan artikel ini

PATI – Di sela-sela kunjungannya di Pati menghadiri apel Satlinmas dan musrenbangwil se- eks karesidenan Pati, Ganjar menyempatkan diri mengajar di SMA Negeri 2 Pati, Rabu (27/3/2019)

Selama mengajar, Jateng 1 tersebut mengedepankan dialog, tanya jawab kepada siswa dengan gaya yang kocak dalam pemyampaian materi, sehingga ratusan pelajar begitu semangat. Apalagi yang bisa menjawab dengan benar akan dapat bingkisan yang telah dia sediakan.

Aulia, salah satu siswa dari SMA Negeri 1 Pati, saat di tanya Ganjar, kena apa kalau sekolah bawa tumbler atau botol minuman, jawab Aulia, karena untuk mengurangi limbah botol sampah dan menghemat keuangan,” jawabnya yang disambut senyum sumringah Ganjar.

 

Ketika di tanya lagi sama Ganjar, lalu botolnya di buang kemana, apa di sungai, Setuju nggak kalau membuang sampah di sungai? Tidak pak, masak membuang sampah di sungai. Sahut siswa serempak tanpa dikomando. Lalau mereka tertawa riuh bersama.

Sementara Aulia yang masih berdiri menjawab, membuang sampah harus di tempat sampah.

Ganjar mengapreasi jawaban Aulia dan para pelajar. “Itulah pentingnya membuang sampah jangan sembarangan, harus di tempat sampah, mari kita menjaga lingkungan kita masing – masing. Kemarin viral di media sosial, ikan paus mati, di dalam perutnya setelah di buka ada sampah plastik yang beratnya 40 kg, itu adalah akibat membuang sampah di sungai,” kata Ganjar menyegarkan ingatan siswa.

Setelah mengajar, Ganjar mengajak para siswa keluar menuju halaman sekolahan, untuk bisa melihat dan mempratikkan kegiatan simulasi Penanggulangan bencana. Kegiatan ini didukung penuh BPBD, Dinsos Sosial, Damkar, PMI Pati. Disimulasiman bagaimana cara memadamkan api kebakaran secara lansung, bagaimana cara pasang bongkar tenda dengan cepat dan bagaimana cara memasak dan membungkus nasi tidak pakai karet, staples tapi cuma dengan kertas.

Begitu peragaan simulasi Penanggulangan bencana, para siswa langsung terjun nengikuti simulasi tersebut.

Ganjar saat di temui reporter wartaphoto net mengatakan bahwa kedatangannya untuk memberikan edukasi kepada anak anak, sharing pengalaman terus mereka berlatih langsung dalam proses Penanggulangan dalam kemanusiaan,” jelasnya

Dengan begitu dia berharap, dengan learning by doing, atau mempraktikkan ini, siswa bisa memahami langsung.

” Tadi para siswa mencoba, termasuk tadi mematikan api dengan langsung, mereka pasti akan mengingat, kalau ini di teruskan rutin terus menerus di semua sekolah, mereka akan mengerti dan faham soal Penanggulangan bencana,” terangnya.

Reporter: Arton
Editor: Revan Zaen

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!