WARTAPHOTO.net. WEDARIJAKSA – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Pati dan sekitarnya membuat beberapa wilayah di kabupaten Pati terendam banjir pada 01/05/2019. Salah satunya di Desa Ngurensiti.
Salah satu desa terdampak banjir di kecamatan Wedarijaksaini secara geografis memang merupakan dataran rendah. Pantauan reporter wartaphoto.net di lokasi, pada Rabu pagi, sempat terendam banjir hingga kedalaman 60 cm.
Menurut Marto ketua RT setempat bahwa jika banjir tiba, desanya memang sudah langganan. Mengingat daerah Ngurensiti dan sekitarnya memang daerah rendah, untuk itu warga sudah bersiap mendapat kiriman banjir sejak pukul 3 pagi.
“Awalnya memang dari daerah hulu di barat sana, kalau memang disana terjadi hujan lebat ya karena di sini daerah bawah itu ya resikonya akan menerima banjir kiriman dari arah Jontro, Panggungroyom dan sekitarnya sana. Karena alur sungai itu semuanya lewat sungai ini. Dan karena letaknya paling rendah ya Desa Ngurensiti memang menjadi langganan banjir,” tuturnya.
Lebih lanjut, Marto mengatakan jika pada pagi ini tercatat sudah ada 500 bangunan rumah terendam banjir, mulai dari 40 hingga 60 cm.
“Untuk data sementara, ada 10 RT di 2 RW terendam banjir, ini disebabkan luapan dari sungai Luboyo yang tidak dapat menampung air. Kami berharap pemerintah Kabupaten Pati memberikan perhatianya untuk normalisasi sungai serta membenahi bangunan-bangunan yang menghambat aliran sungai,” harapnya.
Banjir juga terjadi di daerah Ketomulyo Trangkil, Glonggong Jakenan, Wirun dan kebowan Winong. Selain itu ruas jalur pantura Pati Juwana diwilayah PDAM Tirta Bening dan Kawasan Jalur Lingkar Desa Widorokandang juga pagi tadi sempat tergenang luapan air dari Kali Simo.
Reporter: Arton
Editor: A. Muhammad
