WARTAPHOTO.net. PATI. Maraknya balap liar di sejumlah tempat di Pati utamanya menjelang buka puasa sangat meresahkan warga. Selain aktivitas mereka terganggu, keberadaan mereka juga mengancam keselamatan jiwa baik pengemudi maupun orang lain di sekitarnya.
Jum’at lalu, 10/05/2019 polisi mengamankan sejumlah pemuda yang balapan liar di Gadudero Sukolilo. 9 pemuda belasan tahun diamankan dan dilakukan pembinaan. Tak hanya itu, di daerah Lingkar Tendas Purwokerto, Tayu balap liar juga terjadi dan langsung digrebek Polsek Tayu.
Kapolres Pati AKBP Jon Wesly Arianto menanggapi serius kejadian ini. Oleh karenanya Kapolres Pati mengancam akan menerapkan diskresi berupa penilangan dan menahan kendaraan tersebut.
“Kepada para pemuda agar tidak menggunakan kendaraan untuk balapan liar, karena ini pasti akan kita tertibkan. Saya juga nanti akan mengambil diskresi bahwa kendaraan ini akan kita tilang dan tidak akan kita keluarkan sampai dengan lebaran,” tegas AKBP Jon Wesly.
Dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan Pasal 1 Angka 9 UU 30/2014 dijelaskan tentang apa itu diskresi. Bahwasanya diskresi adalah keputusan dan/atau tindakan yang ditetapkan dan/atau dilakukan oleh pejabat pemerintahan untuk mengatasi persoalan konkret yang dihadapi dalam penyelenggaraan pemerintahan dalam hal peraturan perundang-undangan yang memberikan pilihan, tidak mengatur, tidak lengkap atau tidak jelas, dan/atau adanya stagnasi pemerintahan.
Lebih lanjut, Kapolres Pati juga mengatakan jika diskresi ini sebagai bentuk menyelamatkan masyarakat itu sendiri dari bahaya kecelakaan. Tindakan itu sebagai upaya kepolisian untuk keamanan dan ketertiban masyarakat di saat bulan Ramadhan
“Kami akan terus melakukan razia-razia, agar ramadhan ini aman dan tertib, pada saat ini kami sedang melaksanakan operasi keselamatan lalulintas 2019, kemudian nanti H-7 kita akan adakan operasi ketupat, Tujuan kita adalah bagaimana menyelamatkan generasi muda kita dari kecelakaan.” pungkasnya.
Reporter: Arton
Editor: Revan Zaen