wartaphoto

Konflik Dukuh Bowong Sukolilo dengan Krasak Kedungwinong. Satu Pelaku Pembacokan Ditangkap. Satu Lainnya DPO

189
×

Konflik Dukuh Bowong Sukolilo dengan Krasak Kedungwinong. Satu Pelaku Pembacokan Ditangkap. Satu Lainnya DPO

Sebarkan artikel ini

WARTAPHOTO.net. SUKOLILO. Kasus pembacokan pada Rabu (5/6/2019) sekitar pukul 01.30 WIB (malam takbir) mulai terungkap. Tersangka yakni MIS (20th), Warga Krasak Kedungwinong Sukolilo Pati ditangkap unit reskrim Polsek Sukolilo di rumahnya sekaligus menyita barang bukti.

Tersangka dikenakan Pasal 2 ayat (2) UU DRT/12 Tahun 1951 subs pasal 351 KUHP. Dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Kejadian bermula ketika tersangka dan kelompok pemuda dari Dk. Krasak Ds. Kedungwinong berjumlah 15-an orang mabuk minum miras jenis anggur merah di pertigaan Dukuh Krasak. Kemudian tersangka akan membeli gorengan (untuk “surungan” minum miras) di Sukolilo melewati jalan Dk. Bowong Ds. Sukolilo dan ada kelompok remaja yg membakar ayam di pinggir jalan.

Pada saat lewat lokasi tersebut tersangka memacu kencang motornya dan dikejar remaja Dk. Bowong Ds. Sukolilo. Tersangka balik ke Dk. Krasak dan memberitahu teman-nya bahwa akan membuat perhitungan dengan pemuda Dk. Bowong Ds. Kedungwinong.

Selanjutnya tersangka membawa pedang dan memboncengkan R (16 tahun/ DPO) mendatangi dan menantang pok pemuda Dk. Bowong Ds. Sukolilo. Begitu turun, tersangka langsung membacokan pedangnya ke arah korban dan ditangkis sehingg amengenai lengan sebelah kiri korban.

“Korban bernama Alex Tri Prasetyo (27th), Warga Dk. Bowong 2/3, Ds. Sukolilo, Kec. Sukolilo Kab. Pati. korban mengalami luka sayat di lengan kiri sehingga berobat di Puskesmas Sukolilo (rawat jalan),” ungkap Kapolres Pati, AKBP Jon Wesly melalui Kapolsek Sukolilo, AKP Supriyono, S.H.

Konflik antar dua desa yakni Dk. Bowong Ds. Sukolilo dengan Dk. Krasak Ds. Kedungwinong yang lokasinya bersebelahan sudah ada sejak dulu. Perlu upaya serius dari kedua belah pihak supaya perdamaian bisa terwujud dan tidak ada korban sia-sia. Pun tidak diketahui pasti sebab musababnya.

Reporter: Arton

Editor: Revan Zaen

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!