wartaphoto

Ritual Nyekar Ke Makam Adipati Tombronegoro Dilaksanakan Petang Hari

63
×

Ritual Nyekar Ke Makam Adipati Tombronegoro Dilaksanakan Petang Hari

Sebarkan artikel ini

Berziarah ke makam Adipati Tombronegoro merupakan salah satu rangkaian agenda Hari Jadi Kabupaten Pati. Bupati Pati setiap menjelang hari jadi Pati selalu berziarah sebagai bentuk penghormatan kepada  yang telah membawa Pati dari Kadipaten Pesantenan menjadi Kadipaten Pati atau Iebih dikenal dengan nama Kabupaten Pati. Adipati Tombronegoro sendiri merupakan Bupati pertama di Kabupaten Pati.

Makam Adipati Tombronegoro terletak di Kampung Kaborongan, Kelurahan Pati Lor Kecamatan Pati Kota, Kabupaten Pati.

“Tidak seperti biasanya ritual ziarah kali ini dilaksanakan petang hari. Karena ritual ziarah merupakan bagian peringatan hari jadi Kabupaten Pati ke-696 sedangkan besok pagi ada kirab dan boyongan dari Kemiri menuju Pendopo Kabupaten dan waktu yang tersisa sempit maka malam ini sebelum sidang istimewa dimanfaatkan untuk ziaroh ke makam Raden Adipati Tombronegoro”, jelas Bupati Pati Haryanto.

Hal ini menurutnya dilakukan bukan karena ada persoalan, sebab ziarah boleh dilakukan siang maupun malam hari.

“Yang terpenting adalah makna ziarah yang merupakan rasa hormat kepada leluhur. Karena sudah berjasa, dalam proses perpindahan pendopo yang dulunya berada di Kemiri dan sekarang berada di Kaborongan”, terang Bupati.

Sesuai Perda, setiap lima tahun, Pemkab  melaksanakan peringatan boyongan ini. “Ketika ada kekurangan kita sempurnakan, tidak hanya sekedar boyongan. Tradisi ini juga kita selenggarakan untuk berikan hiburan kepada masyarakat,”ungkapnya.

Pihaknya juga mendatangkan kesenian baik dari dalam daerah maupun luar daerah. Tujuannya untuk menciptakan kolaborasi, serta untuk menyatukan masyarakat Pati maupun Indonesia.

“Memang, jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Tetapi tidak menghilangkan ketentuan yang sudah ada,”tegasnya.

Hal ini, lanjut Bupati, juga bertujuan untuk memberikan wawasan.” Yang nantinya ketika kami sudah purna, bisa diteruskan oleh pemimpin yang akan datang. Ketika hal itu baik silahkan dipakai, tapi kalau memang ada perubahan silahkan diputuskan berdasarkan musyawarah mufakat”, harapnya.

 

Dalam kegiatan ziarah itu, Haryanto juga menyampaikan kesan-kesannya terkait hari jadi Kabupaten Pati tahun ini.

 

“Intinya ada kemajuan seperti misalnya turunnya angka kemiskinan, kemajuan di bidang perekonomian, lapangan pekerjaan, maupun infrastruktur. Kita wajib mensejahterakan masyarakat, sesuai dengan visi dan misi dipilih rakyat dan bekerja untuk rakyat. Dipilih untuk mensejahterakan masyarakat. Terkait bagaimana cara pengemasannya, tujuannya hanya satu yakni mensejahterakan masyarakat”, pungkasnya

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!