WARTAPHOTO.net. JUWANA – Usai kejadian penembakan yang terjadi di balai Desa Agungmulyo kecamatan Juwana pada Senin dini hari (02/09/2019), aktifitas pelayanan masyarakat berjalan normal kembali.
Sekretaris Desa Agungmulyo, Subroto mengatakan jika sejak Selasa pagi (03/09/19), aktifitas pelayanan masyarakat sudah kembali berjalan normal, kendati masih dalam berbaikan pintu dan jendela pasca penembakan.
“Kemarin setelah ada tim dari Polres Pati, pelayanan masyarakat mulai kita normalkan kembali.
Bekas lubang tembakan sudah diganti biar tidak terlihat dan menjadi perhatian orang, juga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Takutnya nanti masyarakat melihat pintu dan jendela kok masih ada lubangnya, nanti malah jadi mencekam suasananya setelah kejadian ini,” ucapnya.
Lebih lanjut, Subroto mengatakan jika nantinya pemerintah desa akan menganggarkan untuk pembelian CCTV agar dapat meningkatkan keamanan lingkungan.
Selama ini, warga tidak ada kecurigaan terkait teror penembakan tersebut, lantaran warga menganggap jika suara motor pada malam itu adalah pemuda setempat, yang biasa pulang “njagong” hingga larut malam.
Sekdes Agungmulyo berharap jika kasus teror penembakan ini segera dapat diungkap oleh polres Pati, agar masyarakat dapat beraktifitas dan beristirahat dengan nyaman.
Reporter: Arton
Editor: A.Muhamamd
