wartaphoto

Pertanian Desa Bermi dan Bageng Butuh Tambahan Dam Parit

85
×

Pertanian Desa Bermi dan Bageng Butuh Tambahan Dam Parit

Sebarkan artikel ini

WARTAPHOTO.net.PATI – Desa Bermi yang terletak di kecamatan Gembong mempunyai hamparan yang cukup luas, yakni lahan kering yang digunakan untuk menanam ketela atau ubi kayu. Lahan yang digunakan untuk tanaman pangan seluas 644 hektare. Hal itu diungkapkan oleh kepala desa Bermi Sutrisno dalam acara Famers Field Days (FFD) yang berlangsung di desa setempat (16/9/19).

Sutrisno menyebut bahwa untuk areal ubi kayu di Desa Bageng sesuai dengan luas wilayah, yakni lahan kering yang di gunakan untuk tanaman pangan seluas 644 hektar. Sedangkan untuk laham sawah, irigasi setengah teknis 50 hektare.

“Dengan berjalannya waktu ada pergeseran dari sawah menjadi lahan kering. Di Bermi sendiri  mendapatkan bantuan dam parit lokasi 2 titik sejumlah  60 persen. Untuk anggaran baru tahap satu, saya mohon percepatan pencairannya. Jangan sampai pengerjaan belum selesai, tapi sudah ada hujan,” jelasnya.

Sutrisno menyebut, untuk tahun mendatang dam parit masih dibutuhkan masyarakat karena masih banyak dam yang sifatnya jelek. Sementara,  jika ada hujan turun, dam hilang. Ia berharap untuk 2020 di dua titik tersebut di berikan lagi.

Sementara berkaitan dengan FFD yang mempunyai hamparan luas, untuk Sekolah Lapang–Pengelolaan Tanam Terpadu (SL-PTT) ubi kayu sangat diharapkan. Karena dari tahun ketahun Desa Bermi baru satu kali diadakan kegiatan tersebut. Jika desanya ditempati lagi, maka Pemerintah Desa (Pemdes) siap untuk melaksanakannya.

“Kami beritahukan untuk gapoktan sendiri pernah menjadi terbaik di Pati pada 2016 silam. Untuk  asset atau omset sampai dengan hari ini sudah punya modal 230 juta. Tahun 2008 lalu, kami mendapat dana kuat dan sampai sekarang masih berkembang. Disetiap tahun, kita lakukan rapat tahunan sebagai bentuk transparansi,” tandasnya.

Reporter: Putra

Editor: Revan Zaen

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!