wartaphoto

Kasus AIDS di Pati Terbanyak Kelima Se Jateng. KPA Gencarkan Sosialisasi Penanggulangan dan Pemahamanan Tentang ODHA

57
×

Kasus AIDS di Pati Terbanyak Kelima Se Jateng. KPA Gencarkan Sosialisasi Penanggulangan dan Pemahamanan Tentang ODHA

Sebarkan artikel ini

WARTAPHOTO.net.PATI-  Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Kabupaten Pati mencatat, hingga Mei ini tercatat ada 71 kasus baru. Dari puluhan kasus itu sendiri tercatat ada dua orang yang telah meninggal dunia. Sedangkan di tahun 2018 ada sebanyak 157 kasus. Dari ratusan itu untuk di Kecamatan Margoyoso sendiri ada sebanyak tujuh kasus. Jumlah itu menempatkan nomor lima se Jawa Tengah.

Hal itu dikatakan oleh pengelola Monek KPA Pati Sinarto dalam acara sosialisasi penanggulangan HIV/AIDS di Desa Sidomukti, Kecamatan Margoyoso belum lama ini.

“Ini adalah untuk menanggulangi agar penyebaran virus HIV/AIDS tidak semakin banyak,” katanya.

Lebih lanjut, sosialisasi itu dilakukan dengan harapan agar para remaja dan pemuda tidak melakukan pergaulan bebas yang rawan menjadi salah satu penyebab terjangkitnya HIV AIDS.

Hal senada pun diungkapkan oleh Kepala Desa Sidomukti, Karwito. Dia mengatakan perlu dilakukan sosialisasi semacam itu kepada warga masyarakat. Dengan begitu diharapkan warga masyarakat dapat terhindar dari HIV/AIDS

“Karena selama ini warga memang masih minim pengetahuannya terkait HIV/AIDS . Sehingga perlu adanya sosialisasi,” tambahnya.

Untuk menekan angka HIV/AIDS di Pati sendiri saat ini Puskesmas diharapkan untuk melakukan konseling dan test HIV / AIDS pada ibu hamil. Selain itu upaya sosialisasi juga terus digencarkan.

Bahkan yang tidak kalah penting  dalam sosialisasi tersebut juga diberikan pemahaman tentang bagaimana memperlakukan orang dengan HIV/AIDS (Odha). Sehingga diharapkan diskriminasi terhadap ODHA jangan sampai dilakukan.

“Sepertinya sosialisasi seperti ini harus sering dilakukan. Saya jadi banyak mengetahui tentang HIV/AIDS dan ODHA. Terutama tentang bahaya dan cara penularannya,” terang Intan Deviana Agusetya, salah seorang pemuda peserta sosialisasi tersebut.

Reporter: Arton

Editor: A. Muhammad

 

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!