Pati

Jemaat GITJ Pati Diminta Jaga Kerukunan Antar Umat Beragama

185
×

Jemaat GITJ Pati Diminta Jaga Kerukunan Antar Umat Beragama

Sebarkan artikel ini

WARTAPHOTO.net.PATI.  Sebanyak 1000 jemaat kristiani di Kabupaten Pati melakukan ibadah dan perayaan natal di Gereja Injili di Tanah Jawa (GITJ) Pati, (25/12). Pada pesan natal kali ini dikemas berbeda, yakni memperbanyak bakti sosial pembagian sembako kepada para tukang becak dan orang-orang yang dirasa kurang beruntung di sekitar Gereja. Selain itu, Jemaat yang sakit, dan kurang mampu juga mendapatkan bantuan.

Pada natal kali ini mengusung menggunakan tema Nasional yang diambil dari Injil Yohanes pasal 15 ayat 14 dan 15, yang berbunyi ‘Hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang’, dengan Sub Tema ‘hendaklah menjadi sahabat Allah bukan dunia’.

Menurut Pendeta Andriyan yang memimpin Jemaat pada perayaan Natal di GITJ Pati mengatakan, ditengah situasi bangsa yang toleransi antar umat beragama sedikit terganggu dengan simbol dan ideologi yang mungkin tidak sama, di tengah- tengah keadaaan ini pihaknya diminta untuk menjadi sahabat supaya kerukunan umat beragama terus terjaga.

“Kami mengambil sub tema menjadi sahabat Allah bukan dunia karena sering kali ketika kita berusaha menjadi sahabat orang lain, sering kali kita terjebak menjadi serupa dengan orang itu. Ketika kita meminta mereka berada di jalan yang benar, justru kita yang ikut-ikutan. Jangan  sampai kita terjebak terhadap sikap yang serupa, sehingga kita menjadi musuh Allah,” jelas Pendeta.

Pendeta Andriyan mengungkapkan, itu sesuai Firman tuhan yang mana ketika kita menjadi sahabat dunia ini, maka menjadikan kita musuh Alah.

Sementara, pada perayaan juga terdapat penyalaan 11 lilin dari persekutuan doa. Dengan dinyalakan bersama, yakni sebagai bentuk kebersamaan dalam memajukan jemaat Tuhan.

Pendeta Andriyan juga mengimbau kepada Jemaat seluruh umat kristen dan anak tuhan dimanapun berada, agar menjadikan diri sebagai sahabat tanpa harus menjadi musuh Allah.

“Artinya menjadi sahabat mereka, tanpa menjadi serupa dengan mereka. Tanpa kita mengorbankan kehidupan kerohanian kita. Mari membuka diri tidak memasang sekat yang bisa menjauhkan sesama,” tandasnya

Reporter: Putra

Editor: Revan Zaen

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!