WARTAPHOTO.net.NASIONAL. Menanggapi provokasi kapal China yang melanggar batas Indonesia di laut Natuna, melalui Aliansi Nelayan Indonesia (ANNI), nelayan Pati Juwana siap bergerak ke Natuna dengan membawa 100 armada kapal nelayan.
Hal itu disampaikan ketua Aliansi Nelayan Indonesia Pati ( ANNI Pati ) Heri Budiyanto saat ditemui wartaphoto.net pada Rabu pagi (08/01).
Heri mengatakan, nelayan Juwana siap mendukung pemerintah untuk dialihkan ke laut Natuna. Selain untuk mencari tangkapan ikan, juga dapat untuk menjaga laut Natuna.
“Saya sebagai ketua ANNI Pati siap mendukung pemerintah. Kami siap berangkat ke Natuna khususnya nelayan Juwana ini sekitar 100 kapal dengan syarat diatas 60 GT,” ucapnya.
Heri menambahkan jika memang pemerintah memberikan izin nelayan Juwana untuk berangkat melaut ke Natuna, pihaknya meminta agar pemerintah memfasilitasi nelayan mulai dari BBM, es balok, serta menjamin keamanan. Mengingat, saat ini Natuna sedang menghangat. Selain itu jarak yang jauh juga mempengaruhi jumlah konsumsi BBM.
“Tapi harapan kami, pemerintah memberikan fasilitas terutama BBM, kemudian Es balok, serta pembeli ikan. Yang tak kalah penting adalah keamanan, kami meminta untuk dijaga,” ujar Heri Budiyanto.
Meski jarak yang ditempuh memakan waktu 5 hari, di Natuna, lanjut Heri, hasil tangkapan lebih besar dan berkualitas.
Selama ini, nelayan Juwana hanya mencari ikan di wilayah laut Makassar dan Laut Jawa.
Untuk itu, jika pemerintah benar-benar memperbolehkan nelayan Juwana malaut di Natuna, pihaknya sangat bersyukur. Selain untuk menangkap ikan, juga dapat menjaga wilayah Indonesia, khususnya di laut Natuna.
Reporter: Arton
Editor : Revan Zaen
