WARTAPHOTO.net. PATI. – Belasan Ibu-ibu Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, (8/1) pagi. Tak lain, maksud dan tujuannya dalam rangka menanyakan tentang perda tata ruang dan wilayah.
Mereka menyebut jika sebelumnya sekitar 20 Desember 2019 lalu sedulur kendeng melayangkan surat untuk beraudiensi tentang tata ruang. Oleh karenanya kali ini mereka hendak menemui Komisi D DPRD Pati untuk menanyakan kejelasan Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
“Kaitannya ruang wilayah Kabupaten. Karena mepet natal dan tahun baru, akhirnya DPRD menunda, dan kami dijanjikan setelah tahun baru. Akan tetapi sampai sekarang belum ada kabar. Makannya sedulur kendeng menanyakan, kapan kami diundang,” jelas Gunarti salah satu perwakilan JMPPK.
Gunarti menyebut, kalau bisa pihaknya segera berdiskusi dengan DPRD terkait Kendeng agar menjadi kawasan lindung yang memenuhi daya tampung. Hal itu dalam rangka mengantisipasi terjadinya banjir.
“Perda RTRW Kendeng tahun kemarin dibuat industri dan pertambangan. Padahal sebelumnya pertanian dan pariwisata. Dari sini kita minta direvisi agar seperti semula,” tambah Gunarti.
Dalam kunjungannya ke DPRD, pihaknya hanya ditemui oleh humas. Sehingga dinilainya belum ada kepastian.
“Kami sangat kecewa karena sudah kita tunggu. Jika tidak segera dilakukan ini cukup mengkhawatirkan keadaan. Tidak mengundang sedulur kendeng tidak apa-apa asal segera dilestarikan,” katanya
Reporter: Putra
Editor: Revan Zaen
