WARTAPHOTO.net.DUKUHSETI. Selain dampak bagi kesehatan, dampak ekonomi juga dirasakan masyarakat karena dunia sedang dilanda Covid-19. Kelesuan ekonomi ini karena masyarakat sedang berupaya keras mencegah dan memutus persebaran wabah covid-19 dengan tetap di rumah saja dan melakukan sejumlah protokol pencegahan sesuai instruksi pemerintah.
Harga sembako di pasaran terpengaruh naik, juga mulai langka tak seperti hari biasa. Kondisi ini membuat sejumlah pihak terketuk hatinya untuk berbagi dengan caranya sendiri.
Seperti yang dilakukan Sunarti (45), pengusaha ayam broiler asal Dukuh Penggung, Desa Ngagel, Kecamatan Dukuhseti ini. Ia membagikan ribuan ayam kepada seluruh warga di kampungnya. Aksi sosial ini dilakukan guna membantu warga untuk dipotong dan dijadikan lauk. Mengingat, sejumlah harga kebutuhan pokok dan bahan makanan di pasar tradisional mulai naik.
“Ini tadi sengaja mendatangkan ayam dari Kudus sebanyak 1.600 ekor. Agar nanti dibagikan kepada seluruh warga Penggung,” ujar Sunarti, Minggu (5/4).
Tercatat, di Dukuh Penggung, Desa Ngagel terdapat 1.134 KK yang mendapatkan bantuan ayam gratis ini. Sementara, rencanaya sisa ayam yang didatangkan akan dibagiakan untuk warga lain dan keluarga yang ada di luar desa
“Mewabahnya korona sangat berdampak pada ekonomi warga. Apalagi di pasar harga-harga terus naik. Semoga satu ayam satu keluarga ini bisa sedikit membantu warga untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari,” kata peternak yang juga mempunyai kandang ayam di wilayah Pucakwangi tersebut.
Pipit, warga RT 2 RW 7 desa setempat menyambut baik dengan adanya pembagian ayam ini. Rencananya ia akan memotong ayam bagiannya untuk dijadikan lauk.
“Ya senang. Ini tadi dapat bagian satu ekor. Bantuan ayam ini sangat membantu, apalagi saat ini kami harus memutar otak agar uang jatah belanja bisa cukup. Harapannya, ya semoga ada bantuan lagi,” pintanya.
Reporter: EdWIn
Editor: Revan Zaen
