WARTAPHOTO.net. PATI- The Safin Hotel akan beralih fungsi selama kurang lebih dua bulan. Yaitu diperuntukkan bagi para tenaga medis dan masyarakat umum yang akan menjalani isolasi 14 hari.
Pemilik Safin Hotel, Saiful Arifin mengatakan bahwa langkah ini diambil sebagai salah satu sumbangsih kepada Ibu Pertiwi khususnya Kabupaten Pati. Nantinya, pihaknya akan menggunakan fasilitas hotel bagi para tenaga medis dan masyarakat yang sedang menjalani karantina.
“Semoga dengan ini, dapat memberi kontribusi yang terbaik bagi Kabupaten Pati,” kata dia.
Selama dua bulan nanti, pihaknya tidak menerima tamu reguler. Ia juga menyebut telah menyiapkan segala sesuatunya mulai dari housekeeping, keamanan, tenaga medis dari instansi terkait yang selalu stand by hingga di bagian depan atau front office.
“Kita ada sebanyak 119 kamar. Diperuntukkan bagi masyarakat yang butuh isolasi mandiri serta tenaga medis,” tambahnya.
Selain telah bekerjasama dengan beberapa rumah sakit, pihaknya juga mengungkapkan bahwa menurut informasi yang ia dapat, banyak tenaga medis yang mencari tempat kos, kontrakan maupun tempat tinggal lain. Namun, kebanyakan masih kesulitan lantaran stigma negatif di masyarakat. Oleh karena itu pihaknya siap menyediakan fasilitas bagi tenaga medis, masyarakat serta tak terkecuali para pemudik yang memang butuh untuk isolasi.
“Kita akan melaksanakan SOP sebagaimana mestinya yaitu dengan didukung dari pihak Dinas Kesehatan, BPBD dan lain – lain yang membantu untuk mengontrol agar semuanya berjalan dengan baik,” jelasnya.
Sedangkan bagi orang yang akan karantina, tidak bisa langsung seperti pada umumnya. Melainkan ada rekomendasi dari tim Gugus Covid-19, ataupun referensi Dinas Kesehatan terkait maupun surat keterangan dari pihak desa. Hal ini agar semuanya terdata dan tertata dengan baik.
“Sementara ini nantinya kita peruntukkan untuk warga Kabupaten Pati. Bagi mereka yang dari perantauan maupun pemudik,” bebernya.
Sementara, bagi mereka yang nantinya telah menjalani isolasi, Saiful Arifin menegaskan akan memberikan fasilitas psikolog. Yang mana nantinya akan memberikan motivasi-motivasi melalui telepon yang disediakan di setiap kamar. Juga ada room boy yang telah siap dengan menggunakan APD untuk membersihkan tiap kamar yang ada.
“Harapannya agar mata rantai penyebaran virus ini dapat terputus. Dan wabah ini segera berakhir. Sebab dengan adanya wabah ini, meluluh lantahkan semua tatanan kehidupan terutama dalam perekonomian,” tandasnya.
Reporter: Putra
Editor: Revan Zaen
