Patiwartaphoto

Petugas Mandikan Jenazah Pakai APD, Kades Grogolan :  Itu Protokol Kesehatan, Yang Bersangkutan Sakit Lambung Kronis.

154
×

Petugas Mandikan Jenazah Pakai APD, Kades Grogolan :  Itu Protokol Kesehatan, Yang Bersangkutan Sakit Lambung Kronis.

Sebarkan artikel ini

WARTAPHOTO.net. DUKUHSETI – Foto petugas memakai Alat Pelindung Diri (APD) saat memandikan jenazah di Desa Grogolan Kecamatan Dukuhseti sempat viral beberapa waktu lalu.

Terkait hal tersebut, Kepala Desa Grogolan Sayogo menerangkan jika salah satu warganya meninggal karena sakit lambung kronis.

Diketahui, Damin (47) meninggal pada Kamis dini hari sekitar pukul 01.00 WIB di kediamannya.Tercatat, Damin malaporkan kedatangannya kepada pihak desa pada 19 April 2020. Ia memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta dan pada saat meninggal sudah 12 hari di rumah.

Sayogo, Kepala Desa Grogolan menjelaskan, jika yang bersangkutan memang memiliki riwayat sakit lambung dan sesak nafas ditambah lagi dengan masalah keluarga yang dialamimya. Hal tersebut didukung oleh keterangan Damin semasa hidup.

“Setelah mendapat kabar meninggalnya pak Damin, saya langsung ke Puskesmas untuk melaporkan.Kemudian saya menjelaskan gejala-gejala sakit yang dialami oleh pak Damin. Oleh petugas Puskesmas langsung menghubungi dokter spesialis yang menangani covid-19 ini melalui telepon,” jelasnya.

Namun, lanjut Kades, melalui telepon tersebut dokter mengatakan jika gejala-gejala yang dialami oleh Damin tidak ada yang mengarah kepada covid-19.

Lebih lanjut Sayogo mengatakan jika setelah dilakukan pemeriksaan data diri oleh pihak Desa bersama Petugas Polsek dan Koramil, yang bersangkutan tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) Desa Grogolan. Namun masih tercatat sebagai warga Kedungbang Tayu.

“Ternyata setelah dicek, pak Damin ini tidak memiliki KTP dan KK, hanya surat keterangan yang menyebut dirinya warga Kedungbang Kecamatan Tayu. Ini setiap pemudik sudah dengan sadar melaporkan kedatanganya kepada desa, yang kemudian data tersebut dikirim kepada bidan desa dan semuanya tidak memiliki gejala sakit,” sebutnya.

Sayogo menyesalkan tidak satupun petugas puskesmas yang hadir dalam pemakaman Damin. Meski demikian, pihak desa tetap melakukan prosesi pemakaman jenasah berdasarkan protokol covid19 sesuai arahan Puskesmas.

Sayogo mengajak masyarakat Desa Grogolan tetap tenang dan bersama-sama memberikan suasana yang sejuk, sehingga dapat mendukung mentalitas keluarga Damin. Terkait foto-foto yang beredar, Ia menegaskan jika Damin tidak mengidap Covid-19, namun Asam lambung kronis.

Reporter :  A. Muhammad
Editor : Revan Zaen

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!