wartaphoto

Terdapat Satu PDP, Pemdes Tambahmulyo Support Bahan Pangan dan Doakan Kesembuhan Bersama Jamaah Salat Jumat

19
×

Terdapat Satu PDP, Pemdes Tambahmulyo Support Bahan Pangan dan Doakan Kesembuhan Bersama Jamaah Salat Jumat

Sebarkan artikel ini

WARTAPHOTO.net. JAKENAN. Mewabahnya virus covid 19 membuat siapapun berpotensi tertular. Terlebih profesi yang rentan terdampak karena tidak mungkin menjalani pekerjaan dengan WFH (Work From Home). Salah satunya profesi medis yang acapkali berinteraksi langsung. Bahkan tak jarang di sejumlah wilayah, stigma negatif juga kerap kali dialami mereka yang terpapar dan keluarganya.

Namun, langkah Pemerintah Desa Tambahmulyo Jakenan dalam menyikapi masalah ini patut diacungi jempol. Terlebih ketika mereka mengetahui ada salah satu warganya yang hasil rapid testnya reaktif sehingga harus diisolasi. Mereka mengirimkan bantuan bahan pangan seperti sayuran serta lauk pauk bagi keluarga PDP yang juga menjalani isolasi mandiri di rumah.

“Satu warga kami dinyatakan hasil rapid testnya reaktif sehingga saat ini isolasi di Hotel Safin untuk penyembuhan. Sementara keluarganya isolasi mandiri dirumah selama masa inkubasi. Kami bergerak cepat supaya warga kami tidak sampai menstigma negatif, karena bagaimanapun ini saudara kita. Kami support bahan pangannya supaya mereka tidak perlu kemana-mana dan fokus meningkatkan imunitas,” kata Kades Tambahmulyo, Eka Kurnia Sejati.

Tak hanya itu, Kades muda ini juga tidak menutupi identitas PDP tersebut. Bahkan, identitas dan penanganan terhadap keluarganya juga dijelaskan sebelum salat jum’at.

Kades Tambahmulyo Kecamatan Jakenan, Eka Kurnia Sejati

“Kami titip pesan kepada takmir masjid supaya memberikan penjelasan memadai kepada jamaah Salat Jumat. Hasil rapid test kepada 14 orang keluarganya negatif semua, yang bersangkutan sedang menjalani isolasi, kemudian bersama-sama jamaah salat jumat kita mendoakan agar segera diberikan kesembuhan dan bisa beraktivitas normal kembali. Juga untuk keselamatan dan kesehatan seluruh warga,” ungkapnya.

Ini adalah langkah preventif kami supaya masyarakat saling support. “Beliau ini tenaga medis, yang ketika kita sakit, kita minta bantuan pengobatan medis padanya. Begitu pula sebaliknya, ketika beliau sakit ya kita bantu sebisanya. Diantaranya ya doa bersama dan support bahan pangannya,” imbuhnya.

Diketahui pula, selain bahan pangan, kebutuhan makanan kecil untuk anaknya juga dilayani toko dekat rumahnya meski tidak diserah terimakan dari tangan ke tangan.

“Kita yakin beliau ini pasti sudah berusaha keras untuk tidak terpapar, namun ya sudah takdir. Saat ini beliau tinggal menunggu hasil SWAB kedua semoga negatif sehingga bisa segera kembali. Terima kasih warga Tambahmulyo yang sudah bahu membantu supportnya,” pungkas Eka Kurnia.

Reporter: Revan Zaen

Editor: A. Muhammad

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!