WARTAPHOTO.NET. JUWANA – Sejak pandemi virus Corona atau Covid – 19, tren bersepeda atau gowes di beberapa daerah, salah satunya di Pati meningkat. Tidak hanya toko sepeda yang merasakan lonjakan permintaan, bengkel sepedapun kewalahan dengan ramainya pelanggan yang berdatangan.
Seperti yang di alami bengkel sepeda milik Mulyono (44th) yang berada di komplek terminal Juwana.
Sejumlah warga terlihat mengantre untuk servis sepeda. Begitu banyaknya hingga ada yang ditolak karena kewalahan melayani pesanan servis sepeda.
Ditemui di bengkelnya, Mulyono yang merupakan warga Desa Growong Kidul Kecamatan Juwana mengaku kewalahan melayani mereka yang membutuhkan jasanya.
“Baru kali ini di tengah pandemi saya sampai kewalahan semenjak pekerjaan ini saya jalankan sejak 15 tahun lalu. Sudah mulai ramai pada bulan puasa kemarin hingga sampai saat ini di masa pandemi. Peningkatanya hingga 100 persen. Saya bisa mengerjakan sekitar 25 sepeda sehari tapi saya tidak mencari tambahan karyawan, khawatir kalau hasil servisnya tidak memuaskan para pelanggan,” tuturnya
Untuk jenis sepeda yang masuk bengkelnya, Mulyono yang akrab di sapa Mbah Mul mengatakan, sangat bervariasi.
“Ada sepeda gunung (MTB), sepeda lipat atau seli dan minion tapi yang paling banyak saya servis sepeda gunung, ” jelasnya pria yang juga punya hoby bersepeda ini.
Reporter: Arton
Editor: Revan Zaen
