wartaphoto

Tak Semua Punya Gawai untuk Belajar Daring, Guru SDN Cabak 01 Ini Datangi Satu Per Satu Siswanya

155
×

Tak Semua Punya Gawai untuk Belajar Daring, Guru SDN Cabak 01 Ini Datangi Satu Per Satu Siswanya

Sebarkan artikel ini

WARTAPHOTO.net.PATI – Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di tengah pandemi Covid-19 ini memang mengharuskan siswa untuk sementara waktu belajar secara daring (online-red). Namun, belajar dengan metode jarah jauh tersebut memang belum efektif. Sebab, tidak semua siswa mempunyai telpon pintar (smartphone -red). Ada pula yang terkendala dalam akses internet.

Menyikapi hal tersebut mendorong pihak sekolah untuk mencari cara lain agar KBM tetap berjalan dengan maksimal.

Seperti halnya yang dilakukan salah satu guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Desa Cabak Kecamatan Tlogowungu. Ialah Hartono yang rela mendatangi satu per satu rumah murid agar pembelajaran tetap berjalan dengan baik.

“Android ada, tapi tidak semua murid itu punya. Ada juga orang tua yang mengeluh biaya pulsa/paketan, jadi tidak bisa aktif semua (dalam KBM daring),” terang Hartono kepada wartaphoto.net (23/7/2020).

Guru asal Desa Tlogosari, Kecamatan Tlogowungu ini awalnya merasa kasihan atas keluhan dari salah satu orang tua muridnya. Akhirnya, dirinya mendatangi rumah orang tua siswa tersebut untuk melakukan pembelajaran secara tatap muka. Meski demikian, Hartono tetap memerhatikan protokol kesehatan, seperti membawa handsanitizer maupun menggunakan masker.

“Dari situ saya kasihan dan memikirkan bagaimana anak-anak bisa tetap belajar. Akhirnya saya kunjungi rumahnya, karena saya merasa iba dan tidak tega, rencananya tak kunjungi semua,” terang dia.

Hartono yang merupakan seorang guru kelas 6 definitif sejak tahun 2005 ini telah menjadwalkan kunjungannya. Dia berharap, dalam dua minggu ke depan bisa mendatangi rumah 32 siswanya secara bergantian.

“Memang saya utamakan kelas enam. Itu ada 32 anak. Kalau kelas lain belum, soalnya siswa dari kelas satu sampai kelas enam sejumlah 185 anak. Sementara Desa Cabak itu sangat luas,” imbuh dia.

Dedikasi yang dilakukan Hartono dalam dunia pendidikan ini memang atas inisiatif sendiri tanpa terkonsep dari sekolahan. “Tujuan dan harapan saya supaya anak-anak tetap semangat belajar,” tandas dia.

Reporter : Putra
Editor : Revan Zaen

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!