Patiwartaphoto

Perkuat Ketahanan Pangan dan Memantik Masyarakat Kembali Produktif, Polres Pati Tabur 10 Ribu Bibit Lele di Desa Mustokoharjo

49
×

Perkuat Ketahanan Pangan dan Memantik Masyarakat Kembali Produktif, Polres Pati Tabur 10 Ribu Bibit Lele di Desa Mustokoharjo

Sebarkan artikel ini

WARTAPHOTO.net. PATI – Polres Pati menabur 10.000 bibit lele di tambak Desa Mustokoharjo, Kecamatan Pati, Senin (27/7/2020). Kegiatan itu dilakukan sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan di masa pandemi ini.

Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafaat mengatakan, kegiatan ini juga dalam rangka adaptasi kebiasaan baru. Yang mana, masyarakat diharapkan bisa kembali produktif dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Salah satunya kita mengadakan program ketahanan pangan dengan memberikan kurang lebih 10 ribu bibit lele kepada warga. Harapan kami warga desa Mustokoharjo bisa bertahan dalam swasembada pangan. Atau bisa kembali produktif di masa pandemi ini,” jelas Kapolres usai menabur bibit lele.

Desa Mustokoharjo dipilih sebagai lokasi tabur bibit, sebab sebagian besar masyarakatnya merupakan peternak lele. Sehingga ini dinilai sangat tepat.

“Kita lihat potensi yang ada. Seperti di Mustokoharjo, karena sebagian besar petambak lele, maka kita memberikan bantuan bibit lele,” tambahnya.

Tak hanya di Mustokoharjo, pihaknya juga mengagendakan di beberapa desa lain. “Titik lain nanti kita menyusul berdasarkan laporan dari Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa, sehingga akan kita lanjutkan. Ke depan kita mencanangkan desa ketahanan pangan,” imbuhnya.

Sementara itu Dandim Pati Letkol Czi Adi Ilham Zamani mengatakan program yang dilaksanakan dinilai sangat bagus. Lantaran, sektor pangan merupakan masalah bersama yang harus diciptakan mulai di wilayah desa, kecamatan dan kabupaten.

“Ini kita berswasembada. Mulai padi sampai dengan lauk pauknya, seperti lele ini nantinya kan sangat bermanfaat,” jelas Dandim.

Nantinya, kata Dandim, peran Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas ini memberikan pendampingan kepada masyarakat untuk mengembangkan sumberdaya yang ada di wilayah tersebut.

“Kalau ada lele bagaimana mengembangkannya, begitu juga kalau ada sawah, bagaimana mengembangkannya supaya maksimal. Kita koordinasi dengan dinas terkait karena yang punya kemampuan secara teorinya,” tandas Dandim.

Reporter : Putra
Editor : Revan Zaen

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!