Patiwartaphoto

Bendera Hitam Dipasang di Kelenteng Hok Tik Bio Pati,  Etnis Tionghoa Percayai Situasi Sedang Darurat

189
×

Bendera Hitam Dipasang di Kelenteng Hok Tik Bio Pati,  Etnis Tionghoa Percayai Situasi Sedang Darurat

Sebarkan artikel ini

WARTAPHOTO.net. PATI – Bendera berwarna hitam dipasang di Kelenteng Hok Tik Bio Pati. Simbol dari dewa obat itu tampak dikeluarkan saat menyelenggarkaan sembahyang King Hoo Ping, Sabtu (5/9/2020) atau yang bertepatan dengan 18 Jit Gwee 2571 Imlek.

Menurut Ketua Kelenteng Hok Tik Bio Pati, Eddy Siswanto, bendera ini hanya dikeluarkan dalam situasi darurat, seperti halnya dalam situasi wabah seperti saat ini. Mengingat saat ini sedang dalam masa pandemi virus corona.

“Mudah-mudahan dengan kita banyak bersembahyang dan berdoa, covid cepat berakhir di bumi Indonesia, khususnya Pati,” jelas dia usai Sembahyang.

Semenjak munculnya kasus corona, kata Eddy, pihak Kelenteng tidak menyelenggarakan kegiatan-kegiatan besar. Hanya ada sembahyangan ritual.

Sejak bulan Februari, pihaknya juga secara khusus melakukan doa agar pandemi corona segera berakhir. Doa tersebut dilakukan sesuai kepercayaan mereka pada Yang Mulia Kong Co Hian Thian Siang Tee alias Dewa Obat.

“Sejak Februari kami ritual memohon kepada Thian (Tuhan Yang Mahakuasa) melalui Yang Mulia Kong Co Hian Thian Siang Tee. Kami minta perlindungan bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Pati,” jelas dia.

Pada ritual sembahyang yang dilakukan di halaman kelenteng, telah ditata aneka sesaji, seperti nasi, aneka lauk-pauk, buah-buahan, arak, dan jajanan pasar. Ada pula puluhan kendi berisi air minum yang ditata rapi di atas meja. Masing-masing kendi diberi bendera bertuliskan nama leluhur. Kemudian, dalam sembahyang King Hoo Ping ini, ada jua ritual pembakaran miniatur rumah dan replika uang.

“Itu simbol bakti kami yang masih hidup pada semua leluhur. Kami orang yang masih hidup memberi leluhur rumah dan sangu (bekal) uang. Bukan rumah dan uang betulan, itu simbol,”jelas Eddy.

 

Reporter : Putra

Editor : Revan Zaen

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!