WARTAPHOTO.NET. PATI – Bertempat di Resto Omah Kuno, Jumat (20/11/2020) malam, Skuad Persipa Pati 2020 secara resmi dibubarkan. Seremoni itu dihadiri oleh para pemain, jajaran pelatih, dan manajemen.
Pembubaran ini merupakan tindak lanjut atas keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk tidak menggelar kompetisi Liga 3 tahun 2020.
Ketua Umum Persipa Pati Saiful Arifin mengungkapkan, pembubaran tim Laskar Saridin 2020 terpaksa dilakukan.
“Menurut saya ini sedih sekali karena memang kita sudah persiapkan dari mulai manajemen, kepelatihan, pemain kita sudah melakukan hal yang cukup baik. Tetapi karena kondisi saat ini, dengan terpaksa tim 2020 ini kita bubarkan,” kata dia.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Pati ini mengatakan, pihaknya juga telah menunggu Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah yang mewacanakan akan mengadakan kompetisi pengganti.
“Tapi ternyata juga tidak jadi. Maka dengan berat hati malam ini tim (Persipa 2020) kami bubarkan,” kata dia.
Meski dirinya mengaku sangat kecewa, namun ia berusaha berbesar hati. Sebab, ia menyadari bahwa ini merupakan bagian dari kebijakan pencegahan sebaran Covid-19.
Meski setelah ini para pemain akan dipulangkan, dirinya berharap agar mereka tetap menjaga kondisi fisik dan mental. Ia juga mengatakan bahwa manajemen akan tetap menjalin komunikasi dengan para pemain.
Sementara itu, Manajer Persipa Pati Supriyanto “Japrek” tidak menampik bahwa pembubaran skuad Persipa 2020 menimbulkan sedikit rasa kecewa. Namun demikian, ia menyadari bahwa Covid-19 merupakan musibah nasional yang mau tidak mau turut berdampak pada penyelenggaraan kompetisi.
“Ini musibah nasional yang tidak memungkinkan adanya pertandingan, karena itu dianggap akan membuat penyebaran covid-19. Sehingga dari Asprov dan PSSI tidak mengadakan kompetisi di liga 3,” jelas dia.
Supriyanto mengatakan, sebetulnya pihaknya sudah menata tim sedemikian rupa hingga ketika ada kompetisi, komposisi tim sudah matang.
“Saya sebagai manajer sudah menata tim ini sedemikian rupa. Sudah meluangkan pikiran, tenaga, dan materi. Terbukti klub kita persiapannya sudah matang. Ketika uji coba dengan klub-klub lain atau di atasnya, yaitu liga 2 (mayoritas) mengalami kemenangan,” jelas dia.
Meski tim telah resmi dibubarkan, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan bahwa komposisi tim 2020 akan dipanggil kembali untuk menghadapi musim kompetisi pada 2021 mendatang.
“Tapi tidak menutup kemungkinan, apa yang sudah kami tata selama ini, akan tetap kita sambung, kita rawat, untuk menghadapi kemungkinan ke depan, atau pertandingan 2021,” pungkas dia.
Reporter : Putra
Editor : Revan Zaen
