WARTAPHOTO.NET. KAYEN – Haul ke-380 Syeh Jangkung Kayen, digelar secara sederhana. Serangkaian acara diisi dengan tahtiman quran, tahlil umum, pengajian secara virtual, dan penggantian selambu makam.
Meskipun haul tidak digelar semarak, namun para peziarah tampak datang silih berganti. Mereka, tetap menerapkan protokol kesehatan.
Ketua Pengurus Yayasan Seyeh Jangkung Landoh, H. Samaun mengungkapkan, haul Mbah Saridin tahun ini tidak digelar semarak seperti tahun-tahun sebelumnya, sebab masih dalam pandemi Covid-19.
“Acaranya hanya tahlil umum yang terbatas pesertanya, tahtiman quran, dan juga penggantian selambu makam. Tahtiman juga digelar serentak di 10 masjid di Desa Kayen,” terang dia kepada Wartaphoto, (27/2/2021) siang.
Acara penggantian selambu makam dilanjutkan dengan proses lelang. Kain selambu yang dilelang juga bermacam-macam. Di antaranya slambu mustoko dan samparan. Selain itu ada krekeb, kain selambu potongan satu meter, serta potongan kecil seukuran sapu tangan.
Adapun peminat slambu juga beragam. Ada pedagang, pengusaha, nelayan, dan masyarakat umum.
“Kalau kegunaannya untuk apa saya tidak bisa menjelaskan. Tergantung orang-orang. Ada yang ingin ngalap berkah waliyullah Syeh Jangkung alias Mbah Saridin, memohon kepada Allah SWT agar selamat dunia akhirat,” tandas H. Samaun.
Reporter : Putra
Editor : Revan Zaen
