NasionalParlemenwartaphoto

Anggota DPRD Jateng Muh Zen Dorong Pemerintah Fokuskan Penguatan IKM dan UMKM

42
×

Anggota DPRD Jateng Muh Zen Dorong Pemerintah Fokuskan Penguatan IKM dan UMKM

Sebarkan artikel ini

WARTAPHOTO.net. PATI – Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta Industri kecil menengah (IKM) saat ini memang menjadi salah satu sektor yang dapat menopang kebangkitan ekonomi. Hal itu diungkapkan oleh Anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah Muh Zen.

Ia mengatakan, pemerintah harus mengambil kebijakan tegas dengan pembatasan produk luar negeri yang banyak diproduksi IKM dan UMKM dalam negeri. “Ada banyak cara, seperti menaikkan pajaknya,” kata dia kepada Wartaphoto (18/3/2021).

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjelaskan, pandemi Covid-19 sangat berdampak pada menurunnya pertumbuhan ekonomi. Bahkan, bermunculan kelompok miskin baru karena kehilangan pekerjaan dan perputaran ekonomi yang terbatas akibat pandemi.

Wakil rakyat asal Kabupaten Pati ini menyebut, peningkatan jumlah penduduk miskin di Jateng berkisar 0,43 persen atau 11,84 persen (4,12 juta jiwa) pada September 2020 lalu. Kondisi tersebut meningkat dibanding Maret 2020 yang hanya sekitar 11,41 persen dan September 2019 sebesar 10,58 persen.

“Revitalisasi tenaga kerja, IKM, UMKM, serta revitalisasi desa dan BUMD/Des, termasuk penyedaiaan modal, dan dorongan serta menumbuhkan start up harus menjadi fokus pemerintah. Itu perlu ditopang dengan penguatan database,” jelas dia.

Sejalan dengan itu, lanjut Muh Zen, upaya pembatasan masuknya barang luar negeri harus serius dilakukan. Mengingat, produk luar negeri yang membanjir, terutama di market place terkesan tanpa kontrol.

“Dari sisi harga memang lebih murah dari produk IKM dan UMKM dalam negeri. Tetapi negara harus tetap melindungi produk dalam negeri,” ucap dia.

Muh Zen mengatakan, produk dalam negeri  banyak yang berlabel layak dikonsumsi dan halal. Dengan itu, penguatan kapasitas pelaku IKM dan UMKM harus terus didorong untuk pemulihan ekonomi.

Politisi PKB ini menambahkan, pemberdayaan ekonomi melalui akses modal dan pasar, pemulihan sektor jasa dan pariwisata perlu dilakukan secara bertahap. Hal tersebut perlu didukung partisipasi masyarakat dan sinergitas lintassektor dalam upaya bangkit bersama.

“Digitalisasi IKM dan UMKM juga penting didorong serta menggerakkan ekonomi dari tingkat desa. Sejalan dengan itu juga membutuhkan dukungan pembiayaan dan relaksasi pendanaan,” tandas dia.

Reporter : Putra
Editor : Revan Zaen

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!