BeritaPatiwartaphoto

Bantuan Bedah Rumah Jelang Pilkades Desa Pekuwon Dipertanyakan

103
×

Bantuan Bedah Rumah Jelang Pilkades Desa Pekuwon Dipertanyakan

Sebarkan artikel ini

WARTAPHOTO.net. PATI. Perhelatan demokrasi tingkat desa dalam wadah Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) akan segera digelar 10 April 2021 mendatang.  Berbagai cara mulai dilakukan oleh calon Kades untuk memikat warga agar menjatuhkan pilihan dukungan suara untuknya.

Mengantisipasi berbagai kemungkinan penyalahgunaan kekuasaan, dan berbagai iming-iming lain Bupati Pati Haryanto telah mengingatkan pada saat memberi pembekalan calon Kades pada (23/03) lalu.

“Untuk saat ini dana desa sudah saya pantau, agar tidak disalahgunakan untuk pilkades. Dana yang dapat dikeluarkan hanya BLT, dan APD,” ujar Bupati.

Sedangkan, lanjut Bupati,  untuk kegiatan fisik, semuanya ditunda sampai selesai pilkades.

Salah satu desa peserta pilkades 2021 yang ramai membahas masalah adanya bangunan fisik adalah Desa Pekuwon. Satu-satunya desa di Kecamatan Juwana yang ikut gelaran pilkades serentak tahun ini.

Pembahasan masyarakat yang muncul ke permukaan adalah tentang bedah rumah, yang merupakan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) senilai 17,5 juta rupiah. Pembahasan ini langsung menarik perhatian publik karena desas desus yang dikaitkan dengan konversi bantuan bedah rumah menjadi suara dukungan ke salah satu calon yang berafiliasi dengan pelaksana lapangan. Kalau tak mendukung maka bantuan dialihkan ke warga lainnya.

Munculnya bantuan semacam bedah rumah dalam waktu mendekati pilkades ini memang rentan dimanfaatkan sebagai iming-iming untuk meraih simpati. Namun, pada beberapa kasus, ketika pemberi bantuan tak mendapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan, bantuan tersebut bisa jadi diambil kembali.

Salah satu penerima bantuan, membenarkan bahwa saat ini sudah ada bantuan material yang datang.

“Pasirnya sudah datang. Tapi kapan dikerjakan ya tidak tahu. Yang jelas, skema bantuannya itu, kalau misalnya yang punya rumah sudah punya batu bata, terus mau dikirimi batu bata, bisa minta bahan lainnya, yang penting senilai 17,5 juta tersebut,” ujar pria yang tak bersedia disebut namanya.

Sebagaimana informasi dari Pj Kepala Desa Pekuwon, Sunarko, bahwa sasaran bedah rumah  program BSPS di Desa Pekuwon memang sedang dilaksanakan. Bahkan diakuinya bahan material sudah mulai dikirimkan ke rumah yang mendapat bantuan.

“Jadi program itu dari pemerintah pusat lewat Kementrian PUPR. Alhamdulilah tahun ini Pekuwon mendapat jatah renovasi 7 rumah,” terang Sunarko, saat dikonfirmasi wartaphoto.net

Reporter: Revan Zaen

Editor: A. Muhammad

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!