WARTAPHOTO.NET. PATI – Direktur Keuangan PT Keluarga Sehat Sejahtera Harie Moeljono secara simbolis membuka gelaran pasar rakyat bertajuk 17 Tahun KSH Specta Cular, Kamis (4/5/2023). Berbagai rangkaian perayaan tersebut dilaksanakan di halaman Stadion Joyokusumo Pati.
Harie Moeljono menerangkan, gelaran pasar rakyat ini merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Rumah Sakit Keluarga Sehat. Sebelumnya, perayaan HUT KSH didahului dengan agenda colour fun run pada 30 April lalu.
“Tentunya kami sangat bersyukur dengan HUT kSH yang ke 17 ini. Yang kemarin sudah diawali dengan fun run, kemudian dilanjutkan dengan pasar murah yang dimulai pada hari ini tanggal 4 sampai dengan tanggal 6 Mei 2023,” terangnya.
Pada acara kali ini, panitia juga bakal menghadirkan Yeni Inka yang siap menggoyang masyarakat Pati pada Sabtu 6 Mei 2023 malam di halaman Stadion Joyokusumo Pati.
“Rangkaian acara kami puncaknya adalah tanggal 9 Mei 2023. Di mana hari ulang tahun KSH akan ada acara potong tumpeng sekaligus halal bihalal. Pada kesempatan itu kami juga akan ada acara groundbreaking (peletakan batu pertama) untuk pembangunan yang sedang kami rencanakan,” tuturnya.
Sementara itu Direktur RS Keluarga Sehat Hospital Dr. Celvin Kurniawan menambahkan, pada tahun ini tema yang diambil dalam perayaan 17 tahun KSH specta cular adalah “You Have To Run Faster To The Next Level”.
“Nah rangkaian kegiatan pesta rakyat ini kita juga mengajak UMKM agar bisa bersama KSH meramaikan di hari kebahagiaan KSH ini dengan membuka stand di sini. Dari hari ini sampai tanggal 6 Mei nanti. Total ada 35 stand dari UMKM yang bisa bergabung untuk memeriahkan acara ini,” jelasnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pati Wahyu Setyawati, yang hadir pada kegiatan itu turut mengucapkan selamat ulang tahun kepada RS Keluarga Sehat Hospital. Ia juga berikan apresiasi kepada jajaran RS KSH yang telah melibatkan UMKM dalam perayaan ulang tahun KSH kali ini.
Ia menuturkan, dalam tiga tahun terakhir ini UMKM sempat terpuruk akibat adanya pandemi. Dengan adanya pesta rakyat ini dia menilai bakal bisa membantu bagi para pelaku UMKM di Pati.
“Dan di sini salah satu rumah sakit besar di Pati bisa merangkul UMKM. Mudah-mudahan untuk kerjasama dengan UMKM tidak sampai disini,” harapnya.
Diketahui, untuk usaha mikro saat ini telah memberikan kontribusi pada produk domestik bruto sekitar 61 persen. Dari seluruh tenaga kerja sebanyak 97 persen.
“Jadi sebenarnya penopang dari perekonomian terbesar adalah usaha mikro atau UMKM. Dari sini pemerintah memberikan kemudahan. Antara lain dari pembiayaan perbankan dan perijinan,” pungkas Wahyu.
Reporter : A. Muhammad
Editor : Revan Zaen.
