WARTAPHOTO.net. PATI. Laga terakhir putaran pertama Liga 2 mempertemukan tuan rumah Persipa Pati dengan Persela Lamongan Minggu, (22/10/22). Pertandingan yang digelar di Stadion Joyokusumo ini yang berakhir dengan kekalahan Laskar Saridin 2-3 atas tamunya, Laskar Joko Tingkir.
Pertandingan ini sempat diwarnai kartu merah pemain Persela, Dohyun Kim (Akumulasi kartu kuning) pada menit 41. Saat itu skor Persela telah unggul 0-2 atas tuan rumah Persipa Pati.
Dua gol Laskar Joko Tingkir dicetak oleh Zulham Zamrun menit ke 20, lewat tendangan lengkung dari luar kotak penalti. Disusul gol Herman Dzumafo Epandi pada menit ke 38 dari titik putih setelah Zulham dijegal kipper Persipa, Aji Bayu.
Wasit Aprisman Aranda tanpa ragu menunjuk titik putih. Skor ini bertahan hingga turun minum paruh pertama.
Persipa bukan tanpa peluang. Kapten Prsipa, Gustur Cahyo menebar ancaman melalui tendangan bebas pada menit ke-29. Bola tendangannya hanya membentur mistar gawang Persela.
Babak kedua, Persipa mampu memperkecil ketertinggalan setalah Fendy Ninggar mengeksekusi tendangan bebas yang gagal diantisipasi Samuel Reimas menit 48. Gol. Skor berubah 1-2.
Suporter Persipa kembali bersorak. Imam Witoyo sukses menjebol gawang Samuel Reimas lewat sontekan usai menerima umpan lambung dari sayap kiri paa mnit 53. Skor kembali imbang 2-2.
Menit 66 Zulham Zamrun kembali mencetak gol gol melalui sundulan setelah mendapatkan umpan sepak pojok dari Aldi Al Achya. Skor ini bertahan hingga peluit panjang ditiup Wasit Aprisman Aranda.
Pelatih Persela Jajang Nurjaman mengaku bersyukur karena skor inilah yang diharapkan.“Kami mewakili tim, pemain dan tim pelatih Persela mengucapkan syukur karena menutup putaran pertama dengan 3 poin di kandang Persipa Pati. Ini hasil yang kami inginkan. Jalannya pertandingan cukup alot, kami unggul 2-0 dengan permainan bagus. Tapi sayang Kim terkena akumulasi kartu merah, akhirnya merubah permainan. Persipa berhasil menyamakan 2-2. Tapi bersyukur akhirnya bisa mencetak satu gol lagi hingga berakhir dengan kemenangan,” ucapnya.
Sementara di kubu Persipa Pati, Coach Nazal Mustofa mengaku anak asuhnya bermain dibawah form.
“Selamat kami ucapkan untuk Persela. Kita bermain di bawah form. Kehilangan pemain blakang yaitu Yudi ternyata pengaruhnya sangat besar. Komunikasi antar pemain belakang buruk. Evaluasinya untuk pemain, antara pemain inti dan cadangan kualitasnya timpang,” ucapnya.
Pelatih yang membawa Persipa naik kasta dari liga 3 ini mengaku juga siap dievaluasi.
“Jika manajemen menghendaki out ya saya siap,” ucapnya saat konferensi Pers.
Reporter: Arton
Editor: Revan Zaen
