FeaturePati

Adaptasi Tiffy Taffy Playground, Siasati Pandemi

346
×

Adaptasi Tiffy Taffy Playground, Siasati Pandemi

Sebarkan artikel ini

Pintu kaca itu tak juga terbuka, meski tiap hari diseka dengan kain agar tak berdebu. Begitu pula dengan ruang dapur, ruang makeup, ruang klinik, hingga perpustakaan yang ukurannya sangat mini.  Satu tahun berlalu, sejak maret 2020 berkala semua perabot yang ada disana terus dibersihkan, disemprot disinfektan. Namun, pintu kaca depan tak juga dibuka.

Mei 2021, akhirnya untuk pertama kalinya pintu itu dibuka kembali. Salah satu sumber kebahagiaan anak-anak bernama tiffy taffy itu akhirnya resmi beroperasi kembali dengan penerapan adaptasi kebiasaan baru. Wahana permainan anak-anak yang berada di jalan raya Pati-Gabus Desa Semampir Kota Pati ini kembali dikunjungi anak-anak. Meskipun, jumlahnya sangat dibatasi.

Ditempat ini, terdapat mandi bola, area trampolin, perpustakaan mini, dapur mini hingga berbagai ruang miniatur profesi sehari-hari.

Rivano Candra, owner Tiffy Taffy Playground mengungkapkan selama setahun lebih praktis tak beroperasi sama sekali karena dihajar pandemi.

“Satu tahun lebih kita tutup. Awalnya Maret 2020 kita tutup untuk renovasi, namun ternyata langsung pandemi dan lockdown. Kondisi yang tidak memungkinkan untuk membuka usaha, apalagi saat itu belum banyak informasi mengenai covid-19. Vaksinasi juga belum dilakukan,” ujarnya.

Kini, ketika anak dan orang tua baru masuk, langsung dicek suhu dengan thermogun, kemudian menggunakan hand sanitizer. Mereka pun wajib memakai kaos kaki. Khusus orang tua pendamping ditekankan untuk selalu bermasker.

“Kami buka dua sesi dengan pembatasan jumlah anak hanya 15 beserta pendampingnya. Sesi satu pukul 09.00-12.30WIB, berhenti satu jam untuk disemprot disinfektan fogging khusus yang memenuhi standart foorgrade agar tak membahayakan anak,” imbuhnya.

Dirinya berharap pandemi segera berakhir, dan kondisi bisa normal kembali. Sementara itu, dirinya terus menambah fasilitas dan standar operasi agar aman dari penularan covid19.

Penulis: Revan Zaen

 

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!