BeritaJatengNasionalPatiWisata

Protes Perpanjangan PPKM, Pelaku Perjalanan Wisata di Pati Gelar Konvoi Bus sambil Kibarkan Bendera Putih

82
×

Protes Perpanjangan PPKM, Pelaku Perjalanan Wisata di Pati Gelar Konvoi Bus sambil Kibarkan Bendera Putih

Sebarkan artikel ini

WARTAPHOTO.NET. PATI – Pelaku perjalanan wisata di Kabupaten Pati lakukan aksi protes kepada pemerintah. Mereka menilai, kebijakan yang diterapkan tidak berpihak kepada golongannya.

Mereka melakukan aksi damai dengan cara berkonvoi menggunakan delapan bus sambil mengibarkan bendera putih.

Konvoi mulai dari samping taman kota, kemudian menuju ke Jalan Kolonel Sunandar, hingga mengelilingi Alun-alun Pati dan parkir di depan kantor Bupati Pati, (22/7/2021).

Adapun organisasi yang mengikuti aksi damai ini antara lain Association of The Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) Pati Raya, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Pati dan Paguyuban Pelaku Pariwisata Joyokusumo Pati (PAPPARI).

Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Kasiadi mengatakan, pihaknya mengibarkan bendera putih sebagai pertanda bahwa pelaku wisata sudah menyerah dengan keadaan dan kebijakan pemerintah yang menutup destinasi wisata.

“Aksi ini kita lakukan karena para pelaku pariwisata, kami-kami ini menyerah. Bendera Putih kita kibarkan. Jadi kita tidak sanggup lagi (dengan) kebijakan-kebijakan pemenrintah saat ini. Terutama PPKM dan perpanjangannya,” ungkap dia.

Ia berharap aksi yang diikuti berbagai oraginasasi ini dapat menyentuh nurani pemerintah sehingga kebijakan yang diambil tidak memberatkan masyarakat, terutama pelaku pariwisata.

“Harapan kita setelah direalisasi PPKM ini pariwisata diperhatikan. Kita diberikan harapan untuk hidup. Karena selama ini kita benar-benar mati,” keluh dia.

Pihaknya meyakini pemerintah maupun pelaku usaha dapat mengatur cara agar tidak terjadi klaster dan kerumunan di destinasi wisata.

“Memang di masa Covid-19 kawatir kerumunan tetapi saya kira bisa di-manage (atur). Tolong kami diberikan harapan hidup. Kita diberikan jalan, jangan ditutup. Kalau ada syarat kita ikutin,” kata dia.

Dia menambahkan, apabila tanggal 26 nanti tidak ada kelonggaran, pihaknya akan melakukan aksi yang lebih dari ini.

“Levelnya kami naikkan. Ini aksi damai, kalau ndak ada kelonggaran nanti kami naikkan levelnya kayak PPKM,” tandas dia.

Reporter : Putra
Editor : Revan Zaen

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!