WARTAPHOTO.net. REMBANG. Banjir yang melanda sejumlah Wilayah di Rembang membuat Anggota DPR RI Komisi VIII gerak cepat mengunjungi Desa Mateseh Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang, (26-27/07/22)
Acara yang sekaligus rangkaian kunjungan kerja spesifik ke salah satu daerah pemilihannya ini didampingi oleh Dinas Sosial Rembang, BPBD, Relawan, dan DPC Partai Nasdem Rembang.
Kondisi air banjir di Desa Meteseh ini yang sempat mencapai sampai satu dada orang dewasa, meski kini sudah berangsur surut menjadi satu lutut. Titik paling parah berada di sekitar perempatan desa. Selain air tinggi, lokasi tersebut juga terjadi arus.
Banjir ini disebabkan luapan sungai Randu Gunting yang ternyata juga membawa material sampah cukup banyak.
Anggota DPR dari Fraksi Partai Nasdem ini selain memastikan kondisi warga tertangani dengan baik termasuk jika dibutuhkan evakuasi juga memberikan sejumlah bantuan korban banjir untuk sekitar 500 KK. Bantuan yang diberikan berupa sembako, makanan anak, perlengkapan balita darurat, serta alas tidur.
Selain itu, bantuan berupa makanan khusus anak, dan keperluan balita ini juga butuh distribusi yang tepat.
“Inilah pentingnya kita melibatkan pemerintahan desa, karena tentu mereka lebih tahu keluarga mana yang memiliki balita, sehingga bantuan kita semacam makanan balita tepat sasaran.antuan ini kita serahkan melalui Pak Kades dan perangkatnya. Kita minta bantuan menyampaikan ke rumah-rumah warganya supaya lebih merata dan sesuai kebutuhan,” ujar politikus asli Pati ini.
Diungkapkannya pula bahwa banjir merupakan masalah bersama yang harus kita upayakan penanganannya secara komprehensif.
Dari pantauannya di lapangan, selain masalah cuaca yang memang sulit diprediksi, masalah buang sampah ke sungai dan normalisasi sungai juga menjadikan penyebabnya.
“Tadi kita mengecek di titik-titik penyebab banjir, utamanya luapan sungai karena material sampahnya luar biasa banyak. Oleh karenanya, nanti ketika sudah surut dan memungkinkan, kita kerja bakti membersihkan sangkrah dapuran bambu yang menyumbat jembatan antar desa. Setelah itu, kita harus proaktif mengingatkan dan melarang warga membuang sampah di sungai,” terang Sri Wulan.
“Yang penting, yang prioritas kita pastikan dulu warga aman dań kebutuhan mendasarnya dipastikan terpenuhi sembari memulihkan kondisi,” pungkasnya.
Kepala Desa Meteseh, Ismunandar mengucapkan terima kasihnya kepada Hj. Sri Wulan, yang telah memberikan paket bantuan ke warga terdampak banjir di desanya. Ia mengapresiasi hal ini sebagai kepedulian yang cukup tinggi bagi korban bencana banjir.
Reporter: Revan Zaen
Editor: A. Muhammad
