WARTAPHOTO.NET. PATI – Badan Penghubung Jawa Tengah, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menggelar pertunjukan seni, sejak Minggu (31/7/2020). Pertunjukkan itu sendiri ditampilkan secara virtual lewat akun chanel Youtube Badan Penghubung Jawa Tengah.
Kabupaten Pati juga ambil bagian dalam kesempatan itu. Kolaborasi seni berjudul “Brubuh Pati” menjadi pertunjukkan yang mewakili Pati dalam ajang Duta Seni tersebut.
Para seniman Pati yang tergabung dalam Teater Minatani, Teater Gong, Teater Atap dan sejumlah pegiat seni lainnya membawakan lakon Wasis Joyokusumo saat melawan Mataram. Mereka mengemas cerita yang telah melekat dengan masyarakat Pati itu dengan berbagai pendekatan ilmu seni.
Secara garis besar, kisah itu dibawakan dengan konsep ketoprak ala pesisir yang dekat dengan tarian, lawakan, serta adegan silat yang diiringi gamelan. Tak hanya itu, mereka juga mengkolaborasikan dengan tari jaranan serta barongan dari Sanggar Satria Muda Jaya.
Meskipun demikian, penguatan pada sisi cerita juga tetap dijaga. Pertunjukkan itu digarap dengan gaya modern. Baik dari artistik, hingga tata lampu serta konsep video sinematik menjadikan pertunjukkan itu lebih mudah dipahami oleh kawula muda.
Ketua Teater Minatani, Siwi Agustina mengatakan, sebagai pemuda yang lahir di Kabupaten Pati yang kaya dengan kesenian tradisionalnya, pihaknya sengaja membuat pertunjukan yang terkonsep rapi dari berbagai kolaborasi. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mengenalkan kesenian tradisional agar lebih dicintai oleh anak muda Pati.
“Kami ingin membawakan pertunjukkan ketoprak ala anak muda. Para pemainnya sebagian besar juga anak muda. Bahkan ada pula yang masih remaja,” jelas dia.
Dia juga berharap, dengan adanya konsep itu akan muncul pegiat seni muda di Bumi Mina Tani ini. “Harapannya tentu nantinya akan memunculkan para pegiat seni tradisional muda. Khususnya seni ketoprak yang kini telah menjadi ikon Kabupaten Pati,” tandas dia.
Reporter : Putra
Editor : Revan Zaen
