WARTAPHOTO.NET. KUDUS – Generasi Muda di Kudus diajak meneladani kembali ajaran-ajaran Sunan Kudus. Generasi muda sebagai penerus bangsa ini diajak memahami filosofi Gusjigang yang memiliki makna berakhlak, pintar mengaji dan berdagang.
Hal itu lantaran Hari jadi Kota Kudus sangat erat dengan kisah perjalanan Sunan Kudus Jafar Shodiq ketika menyebarkan agama Islam. Menurut sejarah, nama Kudus berasal dari bahasa arab Al-Quds yang juga sebutan lain kota Yerusalem.
Untuk meneladani jejak Sunan Kudus, ziarah dan tahlil dipanjatkan dalam menyambut Hari Jadi ke-473 Kabupaten Kudus, di Halaman Menara Kudus, Kamis (22/9/2022).
“Karena generasi penerus harus menghormati para pendahulu, terutama Kanjeng Sunan Kudus yang membentuk dan membangun Kudus, kita teladani mudah-mudahan Kudus terus menjadi lebih baik,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kudus, Jadmiko Muhardi Setiyanto.
Pada kesempatan itu, Jadmiko juga memanjatkan doa dan harapan untuk Kota Kretek ini. Sesuai dengan tema hari jadi, Kudus berdaya guna dengan masyarakatnya yang semakin sejahtera.
“Kudus bisa semakin sejahtera dan seluruh usaha-usaha baik untuk memajukan bisa membuahkan hasil yang diharapkan,” ucap dia.
Dirinya bersyukur peringatan hari jadi pada tahun ini dapat terselenggara lebih meriah dibandingkan sebelumnya yang masih terbatas karena pandemi. Kini seluruh pihak dapat ikut berpartisipasi menyambut peringatan hari jadi.
(*WP)
Foto : Dok. Humas Pemkab
