BeritaMuria RayaPatiwartaphotoWisata

Menilik Prosesi Sedekah Bumi di Desa Jrahi, Mengarak Hasil Bumi hingga Rebutan Berkatan

141
×

Menilik Prosesi Sedekah Bumi di Desa Jrahi, Mengarak Hasil Bumi hingga Rebutan Berkatan

Sebarkan artikel ini

WARTAPHOTO.NET. PATI – Ribuan masyarakat dari berbagai daerah memadati area Punden Gili Malang, Desa Jrahi, Kecamatan Gunungwungkal, Pati, Selasa (21/6/2022) siang. Mereka menghadari acara sedekah bumi di desa tersebut untuk berebut berkatan dan gunungan hasil bumi.

Sebelumnya, hasil bumi diarak keliling desa sebelum dibawa ke punden untuk didoakan bersama ribuan berkatan yang telah disiapkan oleh warga setempat.

Hasil bumi ditumpuk sedemikian rupa hingga membentuk gunungan. Beberapa berkatan juga ditempatkan di miniatur rumah yang disebut Jolen.

Sebelum berkatan itu dibagikan kepada pengunjung, juga ada kesenian tayub yang ditampilkan di area Punden.

Kepala Desa Jrahi, Miko Adi Setyawan, mengatakan, kegiatan sedekah bumi merupakan wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil bumi yang didapatkan.

“Sejak kemarin kita melakukan bersih-bersih desa, kalau orang bilang itu sedekah bumi. Ini sebagai wujud rasa syukur berkat panen kemarin yang diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa,” kata dia.

Miko menyebut, Sedekah Bumi juga menjadi momen untuk menyatukan warganya. Meskipun di sana terdapat berbagai golongan agama, namun tetap guyub rukun dan ikut menyukseskan acara tersebut.

Diketahui, Desa Jrahi mempunyai masyarakat yang plural. Ada tiga agama dan satu penghayat kepercayaan di desa ini. Yaitu Agama Islam, Protestan, Budha dan penghayat kepercayaan Sapto Darmo.

Ahmad Sholeh, salah satu pengunjung pada sedekah bumi Desa Jrahi ini mengatakan, dirinya baru pertama kali datang ke acara tersebut. Ia juga rela berangkat sejak pagi pada pukul 07.00 WIB. Tiga jam sebelum acara dilaksanakan.

“Saya ke sini bukan untuk berebut berkatan atau pun hasil bumi. Melainkan ingin menyaksikan prosesi-prosesi adat dari warga Jrahi saat menggelar sedekah bumi. Ini luar biasa, masyarakatnya kompak, kegiatannya juga meriah,” kata pria asal Kecamatan Tlogowungu, Pati ini.

Reporter : Putra
Editor : Revan Zaen

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!