BeritaOlahragaPati

Askab PSSI Pati Gelar Kursus Lisensi D Tahun 2023, Materi Inti tentang Filanesia

80
×

Askab PSSI Pati Gelar Kursus Lisensi D Tahun 2023, Materi Inti tentang Filanesia

Sebarkan artikel ini

WARTAPHOTO.net.PATI. Sebanyak 30 peserta mengikuti kursus lisensi yang diselenggarakan oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Pati. Kegiatan ini fokus pada pemberian materi fisik dengan mengambil tempat di Stadion Joyokusumo.

Sebelumnya Seremoni pembukaan kursus berlangsung pada Senin pagi (805/23) di Aula Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Pati.

Materi teori dari kursus ini disampaikan di aula Dinporapar Pati, sementara materi praktik dilaksanakan di Stadion Joyokusumo Pati.

Ketua Panitia Kegiatan, Joko Ribowo, mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama dilaksanakan pada tanggal 8 hingga 14 Mei 2023, dan gelombang kedua akan dilaksanakan pada tanggal 15 hingga 21 Mei 2023. Gelombang pertama akan difokuskan untuk peserta pelatih sepakbola lokal Pati, sementara gelombang kedua akan melibatkan peserta dari luar Kabupaten Pati.

Hayyin Nu’man, Wakil Ketua Satu Askab PSSI Pati, menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melaksanakan visi-misi Ketua Umum Askab PSSI Pati dalam membangun PS Noto Prestasi. Kegiatan ini juga merupakan kelanjutan dari program kerja Askab PSSI Pati di tahun 2023, yang telah disepakati dalam kongres, untuk meningkatkan kapasitas pelatih di Kabupaten Pati.

Kursus lisensi D yang diadakan oleh Askab PSSI Kabupaten Pati ini diharapkan dapat memberikan peningkatan kapasitas dan pengetahuan kepada pelatih sepakbola di daerah.

Materi yang diberikan pada kursus ini adalah Filanesia, sebuah filosofi sepakbola Indonesia yang bertujuan sebagai media pembelajaran bagi para pelatih. Tujuannya agar para pemain pemula dapat bermain dengan kualitas, teknik, dan skill yang baik.

Didik Lestiyantoro, selaku pemateri dalam kursus tersebut, menjelaskan bahwa ada dua materi yang disampaikan, yaitu game berstruktur dan tidak berstruktur. Selain itu, juga terdapat fase kegembiraan yang ditujukan untuk anak usia 5-8 tahun.

Diharapkan melalui kursus lisensi ini, para pelatih yang mengikuti kegiatan ini dapat mengembangkan diri mereka sendiri dan menghasilkan pemain muda yang berkualitas di wilayah Pati. Kegiatan serupa diharapkan dapat terus dilakukan di masa depan guna meningkatkan kualitas sepakbola di Indonesia, khususnya di tingkat pemuda.

Peserta kursus tampak sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Mereka berharap dengan materi yang diberikan, ketika kembali ke klub atau Sekolah Sepak Bola (SSB) masing-masing, mereka dapat memberikan materi yang benar dan memadai kepada para pemain yang mereka latih.

Reporter: Revan Zaen

Editor: A. Muhammad

 

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!