BeritaOlahragaPatiwartaphoto

66 Siswa SMPN 3 Tambakromo Ikuti MPLS, 6 di Antaranya Merupakan Atlet Akademi Persib Pati

186
×

66 Siswa SMPN 3 Tambakromo Ikuti MPLS, 6 di Antaranya Merupakan Atlet Akademi Persib Pati

Sebarkan artikel ini

WARTAPHOTO.NET. TAMBAKROMO – Memasuki tahun ajaran baru, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Tambakromo, Kabupaten Pati, adakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Kegiatan tersebut dilaksanakan agar siswa baru lebih mengenal program, sarana dan prasarana sekolah, metode belajar, serta pembinaan awal kultur sekolah.

Ketua Tim MPLS SMPN 3 Tambakromo, Suharjito, menjelaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari. Yakni pada tanggal 17, 18 dan 20 Juli 2023.

“Di tahun ini, siswa baru kami sebanyak 66 anak. Dengan rincian 26 siswa putri dan 40 siswa putra,” kata dia kepada Wartaphoto di sela-sela kegiatan MPLS, Kamis (20/7/2023) pagi.

Ia menjelaskan, dari total 66 anak, enam di antaranya merupakan siswa dari Akademi Persib Pati (APP).

Sebagaimana diketahui, SMPN 3 Tambakromo, selama ini telah menjalin kerja sama dengan Akademi Persib Pati. Langkah itu dilakukan karena sekolah tersebut ingin mencetak atlet sepak bola profesional.

“Khusus untuk siswa baru ini yang dari Akademi Persib ada enam siswa. Salah satunya yang paling jauh dari Riau, lainnya dari sekitar Jawa Tengah seperti dari Brebes. Jawa timur juga ada dari Mojokerto. Lainnya dari Jepara, Rembang, dan Pati sendiri,” jelas dia.

Kepala SMPN 3 Tambakromo, Nur Muntadliroh menuturkan, MPLS ini dilakukan agar para siswa baru dapat mengenali lingkungan sekolah.

“Harapan kami dengan MPLS ini anak-anak bisa mengenali lingkungan yang berada di SMPN 3 Tambakromo. Selain itu juga bisa mengenal figur-figur bapak dan ibu guru hingga tenaga administrasi sekolah. Sehingga siswa-siswa dalam pelaksanaan keseharian bisa mengenali lingkungannya,” tutur dia.

Sementara itu bagi siswa yang mengikuti Akademi Persib Pati, lanjut dia, bakal diberi kelonggaran jam belajar. Artinya, siswa bakal diberikan jam belajar khusus ketika ada pemusatan latihan atau pun turnamen.

“Kami juga selalu bekerjasama dengan SSB (APP) yang dikelola oleh bapak Dwi Ariyanto, di mana anak-anak diberi kesempatan untuk berlatih mana kala akan melaksanakan turnamen atau lomba.  Sehingga (para siswa APP) diberi kebebasan untuk melakukan pembelajaran yang dilaksanakan di rumah,” lanjut dia.

Sementara itu Direktur Teknik APP, Restu Nur Kamaludin menjelaskan, sejauh ini sudah ada sekitar 35 siswa APP yang bersekolah di SMPN 3 Tambakromo.

“Secara individu mungkin ada beberapa pemain yang memiliki prestasi. Salah satunya ada beberapa yang masuk tim elit Persib U14 dan U15. Di mana itu bisa menjadi bekal anak di masa depan,” ujar dia.

Ia menyebut, antara pendidikan di bangku sekolah dan pelatihan APP tidak akan berbenturan.

“Sepak bola dan pendidikan bisa seimbang. Tidak berbenturan. Akademik dan non akademik seimbang, yang penting kami komunikasikan (dengan pihak sekolah) nanti cari solusi bagaimana sepak bola tidak menghambat sekolah, dan sekolah tidak menghambat prestasi siswa,” ucap dia.

Salah satu siswa asal Sragen, Adnan Luthfi Alma Pratama, mengatakan bahwa dirinya merasa senang bisa melanjutkan sekolah di SMPN 3 Tambakromo dan menjadi atlet Akademi Persib Pati.

“Jam latihan dan jam sekolah tidak saling ganggu. Harapannya ke depan bisa masuk tim Persib Bandung,” harap dia.

Reporter : Putra
Editor : Revan Zaen.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!