wartaphoto

Tiga Santri Salafiyah Kajen Pati Ukir Prestasi di Kejurnas Pencak Silat Tugu Muda Championship 2019

118
×

Tiga Santri Salafiyah Kajen Pati Ukir Prestasi di Kejurnas Pencak Silat Tugu Muda Championship 2019

Sebarkan artikel ini

WARTAPHOTO.net. MARGOYOSO –  Tiga santri asal Pati berhasil mengukir prestasi dalam kejuaraan Nasional Pencak Silat Tugu Muda Championship 2 di GOR Pandanaran kabupaten Semarang. Kejuaraan yang diselenggarakan pada  14-15 September 2019 ini diikuti 1.800 peserta dari beberapa perguruan silat di seluruh Indonesia,.

Tiga santri yang menyabet juara tersebut adalah Miftakhullah Dzikru Mukhlisin (15) medali Emas, dan  Achmad Za’imul Wafa Alfany (17) serta Sailin Nichlah (15) yang meraih medali Perak. Mereka bertiga merupakan siswa MA Salafiyah Kajen.

Waka Kesiswaan MA Salafiyah Kajen, Ulil Albab mengungkapkan rasa bangganya atas raihan prestasi para siswanya itu. Terlebih, hal ini memang sebagai salah satu perhatian pihak madrasah untuk terus meningkatkan kualitas yang tidak hanya terfokus pada bidang akademik (umum maupum kitab) saja, tapi juga di bidang peningkatan kualitas minat dan bakat para siswa.

“Pembinaan dalam minat bakat tidak hanya di bidang silat, tetapi beberapa kegiatan dibidang olahraga, seni, kepenulisan, ketrampilam bahasa, olimpiade dan kegiatan lainnya yang dibina dalam kegiatan ekstrakurikuler pilihan. Alhamdulillah putra-putri kami dapat mengharumkan nama sekolah,” jelasnya pada 16/09/19.

Lebih dari itu Ulil Albab mengatakan jika pihak madrasah akan terus mencetak generasi yang unggul dalam dunia persilatan. Agar, mampu melangkah pada kejuaraan yang lebih tinggi.

“Disini (Salafiyah) ada ekstra kurikuler silat pagar nusa. Tentunya kami akan memaksimalkan ekskul tersebut. Agar dapat membawa nama baik madrasah dan juga kota Pati. Tak hanya itu, kami akan mencetak karakter anak lewat seni bela diri, karena lewat bela diri melatih kedisiplinan dan tanggungjawab,” imbuhnya.

Menurutnya, pencak silat diyakini sebagai ilmu yang mampu mendidik pemuda secara menyeluruh dan utuh atau holistik sehingga menjadi generasi muda yang tangguh, trengginas dan berbudi pekerti luhur. “Berdasarkan hal-hal tersebut, kami menilai pencak silat itu merupakan sebuah ilmu yang sesuai untuk pendidikan budaya dan karakter. Pencak silat dapat menjadi bekal dalam membangun karakter bangsa,” tegasnya.

 

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!