Pati

Pemuda Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti Kembangkan Startup Ojek Online

102
×

Pemuda Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti Kembangkan Startup Ojek Online

Sebarkan artikel ini

WARTAPHOTO.NET – Ahmad Ananda Sulistio, seorang penjaga konter asal Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti memang cukup gigih dalam belajar. Meskipun ia bukan lulusan jurusan informatika, namun pemuda berusia 19 tahun tersebut saat ini tengah mengembangkan startup ojek online.

Pemuda kelahiran 28 april 2000 tersebut menciptakan aplikasi yang diberinama Sa Dahar dan bisa diunduh lewat Play Store. Aplikasi yang menawarkan jasa ojek online, kurir, delivery, market dan pulsa tersebut bahkan mendapatkan bintang 4,7. Bahkan, meskipun baru diunggah dan di share secara resmi tanggal 14 Januari yang lalu kini telah diunduh ratusan kali.

Meskipun hanya merupakan lulusan dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Akutansi, ia mampu membuat aplikasi itu justru secara otodidak. Yakni belajar dengan menonton video yang ada di Youtube.

“Saya lihat dari video bagaimana cara membuatnya lalu saya praktikkan. Karena saya berprinsip selagi ada niat dan usaha insya Allah bisa. Alhamdulilah sekarang jadi dan telah dilaunching. Total saya membutuhkan waktu sekitar dua bulan untuk membuatnya,”ujarnya.

Uniknya, dalam aplikasi tersebut dituliskan Ayo Dukung Aplikasi Karya Putra Daerah Dukuhseti. Dia memang berharap daerah di Pati Utara itu mampu bergerak aktif di era digitalisasi seperti sekarang ini. Meski baru sepekan ini, namun pihaknya telah mendapatkan cukup banyak mitra kerja. Dia pun mengajak sesama pemuda setempat dalam menjadi mitra. Sejumlah orderan pun mulai sering diterimanya sekarang ini.

“Tarif yang kami pasang pun relative terjangkau untuk setiap kilometernya hanya Rp 1ribu. Sementara untuk tariff minimalnya Rp 3 ribu,”imbuhnya.

Kini meski telah jadi, pihaknya pun terus melakukan evaluasi dan pengembangan aplikasi buatannya tersebut. Sehingga diharapkan bisnis pelayanan digitalnya tersebut nantinya dapat semakin berkembang.

“Saya berharap nantinya aplikasi ini bisa berkembang dan menjadi kebanggaan warga Pati dan Kecamatan Dukuhseti pada khususnya. Daripada menggunakan aplikasi buatan dari luar negeri kenapa tidak memanfaatkan buatan warga Pati sendiri,” pungkasnya.

Reporter : Arton

Editor : Revan Zaen

 

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!