WARTAPHOTO.net.PATI – Pintu utama Plaza Pragola tengah ditutup. Penutupan itu sebagai sekat agar para pengunjung terlebih dahulu melintasi handicraft, dan pakaian yang menjadi identitas Kabupaten. Langkah itu dilakukan agar pengunjung bisa melihat terlebih dahulu produk-produk Pati sebelum naik ke gedung bioskop.
“Teman-teman yang ada di handicraft kerajinan bisa menikmati keramaian di Plaza. Sebelum mereka masuk, bisa melihat produk kita,” jelas Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pasar pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, BJ Ishrony (19/3/2020) di ruang kerjanya.
Ishrony berharap, dengan dilakukan penyekatan itu pihaknya bisa memajukan hasil kerajinan produk khas Pati.
“Berlaku baru bulan ini. Selama ini kita maksimalkan pengunjung agar bisa melihat dan membeli produk. Tadi pagi kita juga rapat termasuk evaluasi kuliner. Ini (penyekatan pintu utama) tidak ada kaitannya dengan corona,” imbuhnya.
Rencananya, ke depan pembatasan itu akan dievaluasi manfaatnya. Jika maksimal, maka akan dipermanenkan.
“Para pedagang tidak perlu khawatir. Kita akan kasih banner produk wong Pati. Semua butuh waktu. Rezeki ada di tangan sang pencipta. Nanti ada banner petunjuk arah. Mereka agar tahu di kanan kiri mereka adalah produk khas Pati,” pungkas dia
Reporter : Putra
Editor : Revan Zaen
