WARTAPHOTO.net, KUDUS – Tradisi Dandangan yang selalu digelar setiap tahunnya untuk menyambut bulan Ramadan, tahun ini ditiadakan oleh Pemerintah Kabupaten Kudus. Hal itu lantaran dinilai datangkan kerumunan. Pasalnya, saat ini pemerintah tengah mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Plt Bupati Kudus. HM Hartopo mengatakan, tradisi Dandangan yang sejatinya akan digelar bulan depan, untuk sementara ditiadakan. Langkah itu telah disepakati Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam Rapat Evaluasi Tim Gugus Covid-19, Senin (23/3/2020) yang digelar di Command Center.
“Kalau tetap dijalankan, pengawasannya akan sulit. Makanya, tahun ini dandangan kami liburkan,” jelas dia.
Dalam hal itu, Dinas Perdagangan diminta untuk secepatnya melakukan pemberitahuan kepada para pedagang yang biasanya turut meramaikan tradisi itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Sudiharti mengatakan, pelaksanaan tradisi dandangan untuk sementara waktu ini ditunda. Padahal, sudah 350 pedagang dari berbagai kota yang mendaftaarkan diri.
“Lapak dhandhangan sudah sold out semua. Nanti kita akan berikan sosialisasi terkait ini,”jelasnya.
Untuk setiap tahunnya, dandangan digelar menjelang datangnya bulan suci Ramadan. Berbagai mainan dan kebutuhan rumah tangga di suguhkan sepanjang Jalan Sunan Kudus, Jalan Kyai Telingsing, Jalan Pangeran Puger serta di Jalan Kudus-Jepara. Namun karena kondisi yang sangat tidak memungkinkan, masyarakat kota Kretek itu tidak dapat menikmatinya di tahun ini.
Reporter : Putra
Editor : Revan Zaen
Foto ilustrasi : https://bit.ly/2UwJRUX
