WARTAPHOTO.net. PATI – Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 asal Kecamatan Juwana Kabupaten Pati dinyatakan positif terpapar virus corona dan saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD dr R Soetrasno Rembang. Tambahan PDP ini bisa dicek langsung di laman informasi covid-19 yakni covid19.patikab.go.id
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati, Suharyono menyebut jika kemarin (06/04) dirinya mendapat informasi tersebut.
“Semalam saya sudah koordinasi dengan Rembang, memang hasil labnya positif. Sehingga, pagi hari ini per tanggal (07/04) data jumlah pasien positif corona sudah kami tambahkan ke web Covid-19 Kabupaten Pati,” ujar Suharyono.
Meski terdapat dua pasien positif corona di Pati, Suharyono menegaskan, status Kabupaten Pati masih zona kuning, belum zona merah.
“Yang menentukan zona merah itu (pemerintah) provinsi. Bisa dicek di web provinsi, masih zona kuning. Zona merah itu ditetapkan apabila di suatu wilayah sudah terjadi persebaran dan kasus meninggal. Kalau penularan virus berasal dari daerah lain, seperti kasus Almarhum Imam Suroso, belum dinyatakan zona merah. Seandainya di antara yang kontak dengan almarhum ada yang positif dan kemudian meninggal, semoga tidak terjadi, barulah dikatakan zona merah,” terang dia.
Sebagaimana ditampilkan di database Gugus Tugas Pati terdapat dua pasien positif corona. Satu pasien lainnya merupakan warga Kecamatan Margorejo yang pernah kontak langsung dengan Almarhum Imam Suros, dan sedang dirawat di RSUD dr Moewardi Surakarta.
Baru-baru ini juga santer disebut terdapat satu lagi warga ber-KTP Pati yang dinyatakan positif Covid-19. di RSUD Mardi Rahayu. Namun, karena sehari-hari tinggal di Kudus, ia tidak dimasukkan ke dalam database Pati, melainkan di database Kabupaten Kudus.
Suharyono mengatakan, pihaknya telah melakukan tracking pada orang-orang yang pernah kontak langsung dengan pasien positif corona.
Adapun mengenai keberadaan titik merah di peta persebaran covid-19 Kabupaten Pati yang bisa diakses di web, lanjut Suharyono, itu hanya simbol yang menandakan bahwa kecamatan tersebut merupakan domisili pasien positif corona.
Reporter: A. Muhammad
Editor: Revan Zaen
