WARTAPHOTO.NET. PATI – Perwakilan relawan pemakaman Covid-19 adakan audiensi dengan Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, (5/1/2021). Hal ini berkaitan dengan pencairan dana pemakaman.
Audiensi dihadiri oleh Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Martinus Budi Prasetya, serta Asisten Pemerintahan Setda Pati.
Di Kabupaten Pati sendiri ada dua tim relawan. Satu tim berisi 8 anggota. Sekali pemakaman setiap relawan berhak menerima honor Rp 300 ribu.
“Uangnya sudah tersedia. Tinggal pencairan. Tapi terkendala laporan pertanggungjawaban. Banyak pemakaman yang tidak ada SPJ-nya. Namun sudah dipastikan Kamis besok akan cair semua. Beres,” kata Ketua Komisi D Wisnu Wijayanto usai menerima audiensi.
Wisnu menegaskan, yang menjadi persoalan ialah keterbatasan kemampuan para relawan untuk membuat laporan.
“Misalnya ada pemakaman malam tidak sempat minta surat keterangan dari desa. Yang terjadi seperti itu. Sehingga pemerintah tidak berani mencairkan karena SPJ-nya belum beres khawatir terjadi persoalan,” kata dia.
Dalam audiensi itu pihaknya memberikan sejumlah rekomendasi. Di antaranya membuat sekretariat khusus di BPBD untuk mengurusi SPJ.
Selain itu, dewan juga meminta agar ada penambahan tim pemakaman.
“Kami minta relawan pemakaman ini ditambah lima tim. Karena dua tim itu kuwalahan selama ini. Sebab satu hari saja mereka bisa memakamkan sembilan jenazah covid-19 dengan cakupan wilayah se-Kabupaten Pati,” tandas dia.
Reporter : Putra
Editor : Revan Zaen
