BeritaPati

PMI Pati dan KKUB Juwana Bagikan Sembako bagi PKL Terdampak Pandemi dan Kebijakan PPKM

18
×

PMI Pati dan KKUB Juwana Bagikan Sembako bagi PKL Terdampak Pandemi dan Kebijakan PPKM

Sebarkan artikel ini

WARTAPHOTO.net. JUWANA. Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pati bekerjasama dengan  Komunitas Kerukunan Umat Beragama (KKUB) Juwana, dan Pemerintah Kecamatan Juwana membagikan sembako bagi Pedagang Kaki Lima (PKL). Kegiatan ini dilangsungkan di rumah dinas Camat Juwana, Sabtu, (25/09/21).

Sebanyak 150 paket sembako dan makanan ringan dibagikan sebagai ungkapan perhatian kepada PKL yang terdampak pandemi covid-19. Sebelumnya mereka telah menerima kupon pembagian sembako berikut jam pengambilannya.

Pengurus PMI Pati Sunaryo mengungkapkan terima kasih atas bantuan dan kerjasama dengan Komunitas Kerukunan Umat Beragama (KKUB).

“Terima kasih KKUB yang telah menyiapkan segala sesuatunya. Ini semua wujud perhatian kami PMI dan KKUB terhadap PKL. Isinya tadi ada beras, mie instan, minyak, gula dan makanan ringan sebanyak 150 paket,” kata Sunaryo.

Senada, Ketua KKUP Yatno merasa bahwa PKL sangat perlu dibantu terlebih kebijakan PPKM yang masih terus diperpanjang.

“Tentunya saudara-saudara kita PKL ini pendapatannya berkurang. Apalagi pembatasan jam berdagang juga dilakukan. Sehingga kita terjun ke lapangan membagikan sembako dan makanan ringan ini, semoga bermanfaat,” tuturnya.

Penyerahan sembako diawali dengan penukaran kupon

Risma, salah satu pemilik lapak di Alun-alun Juwana mengaku senang menerima bantuan ini karena cukup bisa membantu mengurangi beban kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Sementara itu, Kades Kauman Purwanto menyebut jika alokasi bantuan ini kepada PKL di seputaran alun-alun Juwana, Jalan Silugonggo, Jalan Diponegoro,  PKL Pasar lama dan Jalan W.R. Supratman.

“Bahwasanya yang paling terdampak Covid-19 dan kebijakan PPKM adalah PKL khususnya di perkotaan. Kami di wilayah Kauman sering mendapatkan keluhan dari pada pedangang utamanya terkait jam malam,” katanya.

Lebih lanjut, Purwanto menyebut jika para PKL ini adalah pendatang. “Mereka tidak mendapat bantuan dari manapun karena mereka umumnya pendatang, kan tidak mugkin mengambil bantuan di kampung halamannya. Maka bantuan PMI dan KKUB kami arahkan ke PKL tersebut,” terang Purwanto.

Reporter: Revan Zaen

Editor: A. Muhammad

 

 

 

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!