wartaphoto

Kundapil ke-7, Anggota DPR RI Hj. Sri Wulan Ajak Ibu-Ibu Bahas Pencegahan Bullying pada Anak

41
×

Kundapil ke-7, Anggota DPR RI Hj. Sri Wulan Ajak Ibu-Ibu Bahas Pencegahan Bullying pada Anak

Sebarkan artikel ini

WARTAPHOTO.net. Anggota komisi VIII DPR RI asal Daerah Pemilihan  (Dapil) Jawa Tengah III yang meliputi Pati, Blora, Grobogan, Rembang yakni Hj. Sri Wulan mengadakan Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil) ke-7. Kali ini dalam rangka kunjungan kerja di luar masa reses pada periode 12-14/11/2021.

Sejumlah agenda dilakukan agar dapat memberikan manfaat dan menjaga komunikasi dengan masyarakat tetap terjalin dengan baik.

“Kita mengadakan pertemuan dengan ibu-ibu PKK tentang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Di dalamnya kita sharing bagaimana mengatasi bullying terhadap anak-anak. Dampak, penyebab dan cara mengatasinya. Serta kita saling berbagi barangkali ibu-ibu peserta punya solusi alternatif yang lebih efektif,” ujar anggota DPR RI asal Partai NasDem ini.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa upaya yang harus dilakukan untuk mengatasi bullying meliputi program
pencegahan dan penanganan menggunakan intervensi pemulihan sosial (rehabilitasi). Dimulai dari anak,
keluarga, sekolah dan masyarakat.

“Pendekatan pemulihan dilakukan dengan mengintegrasikan kembali murid yang menjadi korban bullying dan murid yang telah melakukan tindakan agresif (bullying) bersama dengan komunitas murid lainnya ke dalam komunitas sekolah supaya menjadi murid yang mempunyai daya tahan dan menjadi anggota komunitas sekolah yang patuh dan berpegang teguh pada peraturan dan nilai-nilai yang berlaku,” tuturnya.

Koordinasi dan membahas permasalahan desa di luar forum resmi juga dilakukan agar cepat terurai.

Selain bersosialiasi dengan ibu-ibu PKK, juga dilakukan komunikasi dengan sejumlah kades agar permasalahan dan aspirasi masyarakat di desanya dapat memperoleh solusi dan mendapat respon sebagaimana yang diharapkan.

“Kita bisa komunikasi formal melalui forum resmi, tapi tidak membatasi juga jika komunikasi non formal sambil makan siang, atau lainnya ternyata juga efektif. Yang esensial adalah permasalahannya mendapatkan solusi. Karena bagaimanapun Kades memiliki peran sentral di desa,” ungkap legislator asal Pati ini.

Reporter: Revan Zaen

Editor: A. Muhammad

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!