WARTAPHOTO.NET. PATI – Polres Pati kembali menyalurkan ribuan paket beras untuk masyarakat, Jumat (8/9/2022).
Bakti sosial tersebut dilaksanakan di beberapa lokasi. Yakni, Pasar Puri Baru Pati, Halte Puri, Pasar Tlogowungu, Desa Tamansari Tlogowungu.
Penyaluran bantuan ini serentak dilaksanakan di 19 Kecamatan yang ada di Pati. Sasarannya ialah driver ojek online, ojek pangkalan, tukang becak, pedagang kaki lima, kuli bangunan, kuli pasar, pemulung, sopir angkot, buruh tani dan dokar.
Kapolres Pati, AKBP Christian Tobing di dampingi oleh Waka Polres Pati, dan Pejabat Utama Polres Pati, mengatakan, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk kepedulian dan empati Polres Pati dalam meringankan beban masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM di wilayah Kabupaten Pati,” kata dia.
AKBP Tobing menambahkan, pembagian bantuan sosial itu berupa paket beras sebanyak enam ton dengan jumlah kemasan 1.200 kantong. Setiap kantongnya berisi lima kilogram beras.
“Meskipun nilainya tidak seberapa, ini merupakan bentuk silaturahim, kepedulian dan rasa empati kami kepada masyarakat yang terdampak atas kebijakan pemerintah berkaitan dengan penyesuaian harga BBM,” kata Kapolres.
Tidak hanya pemberian bansos, pada kesempatan tersebut Kapolres juga mengajak berdialog beberapa masyarakat seperti sopir angkot, tukang ojek dan tukang becak untuk mendengar keluh kesah dan kesulitan-kesulitan yang masyarakat alami khususnya pascakenaikan harga BBM.
“Dengan berkomunikasi langsung kita jadi tahu permasalahan riil yang dihadapi dilapangan sehingga dapat dilakukan langkah yang tepat guna mengantisipasinya,” ucap dia.
Kapolres berharap kegiatan ini membawa manfaat untuk masyarakat, khususnya pengemudi ojek beserta keluarga mereka di rumah. Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Pati pascakeputusan penyesuaian harga BBM ini. Masyarakat diminta tidak terpancing melakukan hal-hal yang justru dapat menghambat perekonomian.
“Intinya keamanan itu hal yang utama. Dengan keamanan, perekonomian pasti akan berjalan lancar. Dengan ekonomi lancar, semoga dapat memenuhi kebutuhan hidup,” tutur dia.
Suyanto (49), salah satu perwakilan sopir angkot mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Pati dan jajarannya yang telah peduli dan memberikan bantuan sosial kepada mereka.
“Terima kasih sekali kepada bapak Kapolres Pati. Ini cukup untuk membantu kebutuhan dua minggu kedepan. Kami juga siap membantu menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Pati pascakenaikan BBM yang telah diumumkan pemerintah beberapa hari lalu,” ujar dia.
Reporter : Putra
Editor : Revan Zaen
