BeritaDPRD PatiPatiwartaphoto

Siswa MTs Salafiyah Kajen Bakal Ikuti Kompetisi Robotik Nasional, Muntamah: Semoga Sukses

13
×

Siswa MTs Salafiyah Kajen Bakal Ikuti Kompetisi Robotik Nasional, Muntamah: Semoga Sukses

Sebarkan artikel ini
#image_title

WARTAPHOTO.NET. PATI – Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Muntamah, sangat mendukung siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Salafiyah Kajen, Margoyoso, yang bakal ikuti kompetisi robotik tingkat nasional 2022.

Diketahui, siswa MTs Salafiyah Kajen,  berhasil menciptakan sebuah robot yang  dinamakan Basilica.

Siswa itu adalah Muhammad Ridwan Arsyad dan Anargya Fahmi Ilmi Nugraha. Keduanya dibimbing oleh guru MTs Salafiyah Angelia beserta tim Madrasah Robotic Competition (MRC).

Robot buatan dua siswa itu berhasil lolos seleksi dalam Kompetisi Robotik Madrasah tahun 2022 yang digelar Kementrian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). Kompetisi itu akan digelar pada 22-23 November 2022 mendatang.

Anggota DPRD Pati, Muntamah, berharap siswa MTs Salafiyah itu mampu mendulang prestasi pada kompetisi tersebut.

“Kami sangat apresiasi pada pendidikan di Salafiyah yang sudah mampu menelurkan siwa yang punya bakat atau prestasi luar biasa. Harapan kami mudah-mudahan mereka sukses di tingkat nasional sehingga membawa nama harum Kabupaten Pati,” harap Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini, ketika diwawancarai Wartaphoto.net, Kamis (3/11/2022).

Sementara itu guru pembimbing kedua siswa tersebut, Angelia, mengungkapkan bahwa nama Basilica sendiri terinspirasi dari meriam raksasa kekaisaran Ottoman Turki yang menjadi salah satu kunci kemenangan dalam penaklukan Konstantinopel pada tahun 1453 M.

“Sehingga diharapkan robot ini nantinya akan seperti meriam Basilica,” kata dia.

Uniknya, robot ini dibuat dari memanfaatkan barang bekas. Selain agar ramah lingkungan, penggunaan barang bekas dinilai memiliki berbagai kelebihan.

Bahan-bahan untuk membuat robot itu di antaranya adalah kaleng makanan ringan kentang, sebagai meriam. Bahan lainnya adalah stik es krim dan triplek bekas. Itu untuk lengan robot.

“Penggunaan barang bekas membuat beban robot menjadi ringan. Memang ada bagian yang dikuatkan dengan akrilik. Tapi tidak sedikit yang menggunakan stik eskrim, dan triplek bekas,” tandas Angelia.

Reporter : Putra
Editor : Revan Zaen.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!