BeritaPatiwartaphoto

Ratusan Patifosi Geruduk Gedung DPRD Pati, Tuntut Penambahan Lampu dan Tribun Stadion Joyokusumo

115
×

Ratusan Patifosi Geruduk Gedung DPRD Pati, Tuntut Penambahan Lampu dan Tribun Stadion Joyokusumo

Sebarkan artikel ini

WARTAPHOTO.NET. PATI – Ratusan supporter Persipa Pati datangi kantor  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Kamis (9/3/2023) siang. Kedatangan mereka yakni menuntut perbaikan Stadion Joyokusumo Pati dilanjutkan.

Ratusan supporter yang bernama Patifosi itu memadati jalan depan DPRD sekira pukul 10.00 WIB dengan membentangkan sejumlah tulisan berisikan berbagai tuntutan. Mereka juga menyanyikan yel-yel sambil berjalan dari alun-alun menuju gedung dewan.

”Ra nduwe lampu, ra nduwe lampu, ra nduwe lampu. Ra nduwe tribun, ra nduwe tribun, ra nduwe tribun. (Tak punya lampu, tak punya lampu, tak punya lampu. Tak punya tribun, tak punya, tak punya tribun),” seru mereka.

Patifosi meminta Pemerintah Kabupaten Pati mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki stadion agar dapat digunakan dalam kompetisi Liga 2 musim 2023 nanti.

Mereka diarahkan pihak kepolisian untuk masuk ke Gedung DPRD Pati. Perwakilan Patifosi dan Persipa Pati dipersilakan memasuki ruang rapat untuk melakukan audiensi dengan para wakil rakyat.

Ketua Umum Resimen Patifosi, Ajik Dwi Pramana mengatakan, penambahan lampu stadion sangat diperlukan agar tim berjuluk Laskar Saridin ini bisa berlaga di kandangnya. Pihaknya khawatir, apabila lampu stadion tidak segera dibangun, tim kebanggaan mereka bakal menjadi tim musafir.

”Kami harap infrastruktur lampu stadion Joyokusumo segera dibenahi. kalau tidak dibenahi, kami khawatir Persipa menjadi tim musafir,” kata dia.

Sementara General Manager Persipa Pati, Dian Dwi Budianto, menjelaskan jika lampu dan penambahan tribun sangat dibutuhkan untuk menggelar pertandingan Liga 2 musim mendatang.

Diketahui, saat ini baru dua titik lampu yang terpasang di Stadion Joyokusumo.

”Lampu sangat berpengaruh. Bulan puasa bisa saja pertandingan digelar pada malam hari. Kalau hanya dua, ndak mungkin lolos kualifikasi,”  jelas Dian.

Sedangkan untuk tribun Joyokusumo, lanjut Dian, belum mampu untuk menampung ribuan Patifosi. Saat ini, kapasitas stadion kebanggaan warga Pati ini baru bisa menampung 5.000 penonton.

”Nanti Liga 2 sistemnya home dan away. Kalau stadion kita tidak lolos, kita menjadi tim musafir. Tim musafir ini terasa kita away terus,” tutur dia.

“Kita masih lanjut ke pak Pj. Tapi ada angin segar. Lampu 2023 perubahan, tribun di tahun 2024. Ini harus dipenuhi. Kalau tidak dipenuhi kita akan datang dengan banyak masa, 10 kali lipat dari pada ini,” imbuh Dian.

Sementara itu, Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin, berjanji bakal berusaha memperjuangkan aspirasi dari Patifosi ini. Namun demikian, hal itu tergantung keputusan Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro.

”Kami di DPRD tidak usah diragukan kalau untuk Persipa. Kami akan melakukan koordinasi dengan pak Pj yang mempunyai kewenangan,” ucap Ali.

Reporter : Putra.
Editor : Revan Zaen.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!