MARGOREJO. Bertempat di lokasi monumen bandeng raksasa di ujung barat Jalur Lingkar (JLS) Pati, Desa Sokokulon, Kecamatan Margorejo, Pati, Bupati resmikan landmark baru Pati, Monumen Bandeng Raksasa, 09/01/19. Peresmian yang dihadiri jajaran Forkopimda, OPD dan Ombudsman Perwakilan Jawa Tengah tersebut diresmikan pula 550 proyek pembangunan di Pati. Tidak tanggung-tanggung, 314,2 milyar rupiah digelontorkan.
Asisten Pemerintahan Sekda Kabupaten Pati, Sudiyono mengungkapkan bahwa proyek pembangunan tersebut dianggarkan oleh Pemkab sebanyak Rp 314.242.233. 600,-. “Sumbernya dari dana alokasi umum dan daerah, dana dari pemerintah pusat, dan dari pemerintah provinsi,” ungkap Sudiono.
Dalam acara tersebut dipajang foto berbingkai hasil pelaksanaan proyek selama 2018 tersebut yang menandakan ikut diresmikan Bupati Pati Haryanto.
Diantaranya, 145 pekerjaan peningkatan Jalan, 65 paket proyek drainase, 197 pekerjaan Proyek pembangunan gedung , 3 paket pekerjaan jembatan, 5 paket proyek taman dan 135 paket proyek penerangan jalan dan SPAM.
Bupati Pati Haryanto dalam pidatonya mengungkapkan bahwa capaian tersebut menunjukkan bahwa slogan Nata Praja Mbangun Desa berhasil. Dalam penjabarannya berbagai program tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga tidak terjadi kesenjangan yang mencolok antara penduduk miskin dan yang kaya.
“Pengalaman menunjukkan, bahwa upaya Pemkab untuk melaksanakan berbagai pembangunan di berbagai bidang telah membuahkan hasil. Data dari BPS menyatakan kemiskinan di Pati turun signifikan, hingga tinggal 9,9 persen saja,” terang Bupati.
Bupati juga menegaskan bahwa pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemkab Pati bukan atas suatu kebutuhan pribadi atau kelompok tertentu. “Akan tetapi ini merupakan sebuah keinginan untuk memberikan fasilitas infrastruktur dan fasilitas lainnya yang mampu mendongkrak jalannya kegiatan ekonomi masyarakat Pati. ”Harapannya proyek-proyek yang sudah terlaksana tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat. Serta dapat meningkatkan kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
