WARTAPHOTO.net.PATI – Setelah menjalani pengambilan sumpah dan pelantikan DPRD Kabupaten Pati, para anggota dewan yang merupakan representasi dari parpol akan fokus membentuk fraksi-fraksi. Ini menjadi pijakan awal untuk pembentukan dan pemenuhan alat kelengkapan DPRD Kabupaten Pati.
Menurut ketentuan, untuk membentuk alat pembentukan dan pemenuhan alat kelengkapan DPRD, mulai dari badan anggaran (Banggar), komisi, badan musyawarah (Bamus), badan kehormatan dewan (BK) dan badan pembuat peraturan daerah (Bapemperda), akan diawali dengan pembentukan fraksi DPRD.
“Pasca pengambilan sumpah atau janji dan pelantikan, DPRD Kabupaten Pati untuk beberapa waktu lamanya dipimpin Ketua dan Wakil Ketua sementara. Mereka bertugas memimpin rapat-rapat DPRD, membentuk fraksi dan memproses kepemimpinan DPRD yang definitif (Ketua dan tiga Wakil Ketua). Setelah terbentuk fraksi itu baru membentuk kelengkapan yang lain. Mulai Bamus, komisi dan seterusnya,” ujar Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kabupaten Pati Bambang Santosopada (28/08).
Karena secara administrasi sudah disiapkan, lanjut Bambang, tentunya dengan waktu yang tidak lama semua alat-alat kelengkapan dewan segera terbentuk. Menyinggung unsur pimpinan dewan, mulai dari ketua, dan wakil-wakilnya, hal itu sesuai dengan Undang-Undang MD3, parpol suara terbanyak pertama hingga terbanyak keempat.
“Prosesnya tentu pimpinan parpol itu akan menunjuk siapa yang ditunjuk sebagai pimpinan, setelah itu nanti pimpinan sementara tugasnya memproses nama-nama yang sudah masuk dikirim ke gubernur untuk ditetapkan sebagai pimpinan DPRD definitif, yang disetujui pada sidang paripurna DPRD. Setelah turun surat dari gubernur nanti ada pelantikan lagi oleh Ketua Pengadilan Negeri Pati,” imbuhnya.
Sementara itu, Bambang menyebut jika unsur pimpinan DPRD Kabupaten Pati untuk masa keanggotaan 2019-2024, terdiri Ketua dari PDI Perjuangan, Wakil Ketua I, II dan III masing-masing dari Partai Demokrat, Partai Gerindra, dan PKB.
Reporter: Putra
Editor: Revan Zaen
