WARTAPHOTO.net. PATI – Ribuan jemaah laksanakan salat iduladha di Masjid Agung Baitunnur Pati, Jumat (31/7/2020). Diperkirakan, sebanyak seribu orang yang turut melaksanakannya. Demi menerapkan jarak aman, hanya 500 orang yang berada di dalam area masjid. Selebihnya mengikuti salat dari jalanan di sekeliling masjid.
“Alhamdulillah kami diberi izin oleh Gugus Tugas Covid-19 untuk menggelar salat Iduladha. Secara teknis, kami tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” jelas ketua Panitia Pelaksanaan Iduladha Masjid Agung Baitunnur, Ahmad Yunus.
Sementara prosedur operasional standar dalam penyelenggaraan salat iduladha ini seperti halnya penyelenggaraan salat jumat. Di antaranya, jemaah diminta membawa sajadah sendiri dari rumah dan memakai masker dengan benar. Selain itu, setiap orang yang datang dicek suhu tubuhnya dan diarahkan untuk cuci tangan. Lalu, jemaah juga diberi kantong plastik untuk membawa alas kaki.
“Kemudian, salat dimulai pada awal waktu, tidak perlu menunggu jemaah. Khotbah dilakukan singkat, hanya sekira 15 menit. Sehingga, seluruh rangkaian salat iduladha sudah tuntas pada pukul 07.10 WIB,” terang dia.
Sementara terkait pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dan pendistribusian daging, lanjut Yunus, pihaknya menyerahkannya pada rumah jagal (Jagal Arum Desa Blaru, red). Tentu hal ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di mana penyembelihan dan pendistribusian dilakukan sendiri oleh panitia di masjid.
“Tahun ini ada empat sapi, termasuk di dalamnya satu dari Pak Bupati dan satu dari Pak Wakil Bupati. Kalau kambing ada lima. Semuanya disembelih di rumah jagal. Pendistribusiannya pun langsung dari rumah jagal, diantarkan kepada masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.
Posedur yang diterapkan secara ketat itu lantaran Masjid Agung Baitunnur merupakan percontohan bagi masjid-masjid lain. “Sehingga kami tidak bisa gegabah dalam penyelenggaraan iduladha di tengah pandemi corona ini,” tandasnya.
Reporter : Putra
Editor : Revan
