WARTAPHOTO.net. BATANGAN. Berbekal keahlian sederhana dan sentuhan kreativitas ternyata bisa juga mendatangkan penghasilan tambahan bagi ibu rumah tangga. Setidaknya inilah yang kini dijalani oleh Susanti, warga RT 3 Rw 1 Desa Bumimulyo Dukuh Mujil Kecamatan Batangan Kabupaten Pati.
Dirinya menekuni pembuatan bumbu dapur instan atau seringkali disebut ibu-ibu sebagai bumbu kuning. Meski telah banyak bumbu penyedap rasa namun keberadaan bumbu dapur racikan ini seperti sesuatu yang sulit untuk ditinggalkan ketika memasak.
Pada kemasannya tertulis Uyah Uyahan Bumbu Instan, bumbu goreng aneka lauk pauk bermerek N-N. Produk ini sudah proses pendaftaran PIRT kolektif yang difasilitasi pihak desa.
“Saya awalnya cuma iseng-iseng saja bikin bumbu dapur instan ini. Tapi kok ternyata banyak yang berminat, biasanya ibu ibu pegawai yang tidak punya cukup waktu untuk membuat bumbu dapur instan. Jadi sampai sekarang ya terus memproduksi di sela-sela waktu,” ungkap Mbak Sus, sapaan akrabnya.
Dalam satu minggu, setidaknya berhasil menjual paket kecil sebanyak 80 pack, dan paket besar rata-rata 7 pack.
“Yang paket kecil saya jual 2500 rupiah dan yang kemasan kotak 12.000 rupiah,” katanya.
Terkait metode pemasaran, mbak sus yang memulai usahanya sejak 2018 ini belum menggarapnya secara khusus. “Ada teman-teman yang mengambil untuk dijual lagi, kemudian ada juga teman-temannya yang membantu menjualkan secara online. Namun, termudah bisa didapat di BUMDes Tambak Jaya Bumimulyo Batangan,” terangnya.
BUMDes Tambak Jaya sendiri lokasinya mudah dijangkau. Dari lokasi gerbang wahana wisata air masuk gang seberang jalan, lalu belok kanan. Atau melalui facebook BUMDesTambakJaya.
Reporter: Revan Zaen
Editor: A. Muhammad
